Kesaksian Anak soal Mundurnya Alex Ahmad dari Panglima Sunda Nusantara

Kesaksian Anak soal Mundurnya Alex Ahmad dari Panglima Sunda Nusantara

Sachril Agustin Berutu - detikNews
Jumat, 07 Mei 2021 12:51 WIB
Jakarta -

Nama Alex Ahmad Hadi Ngala ramai dibicarakan karena disebut sebagai Panglima Majelis Agung Sunda Archipelago atau Kekaisaran Sunda Nusantara. Anak pertama Alex, Alvi (27), menceritakan ayahnya sudah keluar dari Kekaisaran Sunda Nusantara sejak tahun lalu.

"Itu dari tahun kemarin dia (Alex) sudah nggak (ikut dalam Kekaisaran Sunda Nusantara). Iya (berhenti sejak 2020), itu dia katanya sudah males ikut gitu-gituan," ujar Alvi saat ditemui di rumahnya, Beji, Depok, Jumat (7/5/2021).

Dari cerita ayahnya, Alvi menjelaskan, Alex berhenti mengikuti Kekaisaran Sunda Nusantara karena menganggap perkumpulan tersebut tidak baik. Namun Alvi mengaku tidak mengerti apa perbuatan yang dinilai tidak baik itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Karena apa ya, karena banyakan temannya (Alex) tuh manfaatin itu buat yang kurang baiklah ibaratnya kan. Dari situ dia sudah nggak ikut-ikutan (Kekaisaran Sunda Nusantara). Dia mikir karena dia orang pendidikan juga, jadi dia pikir, 'Wah ini nggak baik ternyata'. Dia keluar, itu baru semalam orang tua saya cerita sama saya, pas saya pulang," jelasnya.

Alvi pun mengaku tidak mengerti apa itu Kekaisaran Sunda Nusantara. Dia juga menyebut ada beberapa pihak yang tidak senang ayahnya keluar dari Kekaisaran Sunda Nusantara.

ADVERTISEMENT

"Ternyata pas habis saya kulik-kulik lagi tanya ke orang tua, dari kayak pertanyaan anak ke orang tua gitu, ternyata dia (Alex) sudah lama sebenarnya, sudah nggak terlibat gitu-gituan. Cuma ada beberapa temannya yang kurang senang gitu, kurang senang dia keluar, karena ayah saya kayak dituain, gitu," kata dia.

Selanjutnya >>>

Selain itu, Alvi mengaku pernah melihat teman ayahnya datang ke kediamannya dengan memakai atribut-atribut Kekaisaran Sunda Nusantara. Atribut itu terpasang di kendaraan teman ayahnya, atau seperti di pelat kendaraan Rusdi Karepesina.

"Itu kayak di mobil (Rusdi Karepesina) yang ditilang itu, kayak gitu. Saya nggak pernah lihat (atribut Kekaisaran Sunda Nusantara) di pakaian atau apa ya, saya lihatnya paling, apaan sih mobil stiker-stiker gini, gitu," ungkapnya.

Sebelumnya, kantor Kekaisaran Sunda Nusantara di kawasan Beji, Depok, Jawa Barat, didatangi aparat polisi semalam. Polisi mendatangi 'kantor' sekaligus rumah Alex Ahmad Hadi Ngala itu untuk mengklarifikasi soal Kekaisaran Sunda Nusantara.

Saat didatangi polisi, Alex mengaku sudah mundur dari jabatannya sebagai Panglima Majelis Agung Archipelago. Alex menjelaskan kepada polisi, Kekaisaran Sunda Nusantara dibentuk pada 2009. Jumlah anggotanya hingga kini hanya ada empat orang.

"Dia secara terbuka tadi malam, dia ngomong udah mundur dari Sunda Nusantara. Jadi itu bukan dari pengurusan dia, dari tanggal 5 (Mei 2021) kata dia (mundurnya)," ujar Agus saat dihubungi, Jumat (7/5).

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads