Makin Panjang Perseteruan Gubsu Edy Vs Walkot Bobby

Round-Up

Makin Panjang Perseteruan Gubsu Edy Vs Walkot Bobby

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 07 Mei 2021 03:40 WIB
Gubsu Edy Rahmayadi bertemu Walkot Medan terpilih Bobby Nasution (Foto: dok. Diskominfo Sumut)
Foto: Gubsu Edy Rahmayadi dan Walkot Medan Bobby Nasution (Foto: dok. Diskominfo Sumut)

Bobby merespons balik pernyataan Edy. Dia menjelaskan soal hotel di Medan yang digunakan untuk karantina.

Bobby awalnya mengira tidak ada lagi hotel di Medan yang dipakai untuk karantina. Namun, ternyata masih ada.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya itu makanya kemarin, kemarin itu kami menanyakan di mana karantinanya, dikatakan kemarin per tanggal 1 (Mei), yang di hotel sudah tidak ada, cuma kita cek rupanya masih ada gitu. Kemarin saya langsung dengar dari via telepon Pak Gub dengan dinas kesehatan mengatakan tanggal 1 kemarin sudah sebenarnya tidak ada di hotel. Tapi kita cek di lapangan masih," sebut Bobby usai meninjau Pusat Pasar Medan, Kamis (6/5/2021).

Bobby mengaku hanya mempertanyakan hal tersebut. Bobby hanya ingin pihaknya diikutsertakan dalam penanganan WNI dari luar negeri yang dikarantina di wilayah Medan.

ADVERTISEMENT

"Nah ini yang sebenarnya kami pertanyakan dan kalau kita bukan mau apa-apa, kalau itu memang masih (ada WNI dari luar negeri yang karantina), izinkan juga personel kami untuk membantu. Membantu yang ada di hotel-hotel karena apa tadi, ini keluarga WNI yang datang ke hotel kan nggak mungkin dihalangi untuk ketemu keluarga," sebut Bobby.

"Kan nggak mungkin nanti keluarga ada dalam satu hotel ada seratusan WNI. Kalau semuanya, satu-satu keluarga dua (orang datang) saja, dua kali 100 sudah 200 dalam satu hotel saja. Nah ini gimana protokol kesehatannya. Nah ini biarkan petugas kami juga ikut membantu. Petugas kami juga ikut menjaga prokes. Itu saja, tak ada lebih," ujar Bobby.


(knv/man)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads