Jakarta -
Rusdi Karepesina (55) diperiksa polisi karena mengemudikan mobil Mitsubishi Pajero berpelat biru dengan nomor SN-45-RSD. Saat diperiksa, Rusdi Karepesina mengaku sebagai jenderal pertama 'Kekaisaran Sunda Nusantara'.
Rusdi Karepesina buka suara soal Kekaisaran Sunda Nusantara. Lantas apa sebenarnya Kekaisaran Sunda Nusantara ini?
"Bukan (perkumpulan), itu kekaisaran," kata Rusdi Karepesina saat dihubungi detikcom, Kamis (6/5/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Rusdi, kedudukan Kekaisaran Sunda Nusantara telah disahkan melalui mahkamah internasional. Hanya, Rusdi enggan membeberkan lebih lanjut soal awal mula pendirian Kekaisaran Sunda Nusantara ini.
"Putusan mahkamah internasional Sunda Nusantara sudah menang. Yang lebih jelasnya silakan tanya ke pimpinan saya," katanya.
Lantas Kekaisaran Sunda Nusantara ini ada di mana?
"Ini teritorial yang Bapak injak ini teritorial Kekaisaran, Pak," jawab Rusdi.
Rusdi mengatakan, Kekaisaran Sunda Nusantara memiliki semacam 'kantor pemerintahan'. Sebelum dipindahkan ke Depok, kantor Kekaisaran Sunda Nusantara ini diakuinya berada di Tangerang.
"Kantornya di Tangerang, tapi sudah ditarik di rumah pimpinan kita di Depok," ucapnya.
Kekaisaran Sunda Nusantara di mana? Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
Meski namanya Kekaisaran Sunda Nusantara, pemimpin tertinggi bukan seorang kaisar, melainkan panglima majelis.
"Nggak ada kaisarnya, cuma ada Panglima Majelis Agung Archipelago. Itu perpanjangan tangan dari Kekaisaran," tuturnya.
Rusdi mengklaim anggota Kekaisaran Sunda Nusantara jumlahnya banyak. Tetapi Kekaisaran Sunda Nusantara ini diklaimnya berbeda dengan Sunda Empire.
"Anggotanya banyak. Ini bukan Sunda Empire ya, bukan. Kesimpulannya, Kekaisaran sudah benar berdasarkan putusan mahkamah internasional, selanjutnya tanya ke pimpinan kita," tuturnya.
Di Kekaisaran Sunda Nusantara sendiri, Rusdi Karepesina menjabat Jenderal Muda Tentara Kekaisaran Sunda Nusantara.
"Saya sesuai dengan apa yang tertera diberikan oleh pemimpin kita dan semua itu sudah kita laporkan ke mahkamah internasional," ucapnya.
Meski mengaku sebagai warga Kekaisaran Sunda Nusantara, Rusdi Karepesina juga mengaku memiliki identitas kewarganegaraan Republik Indonesia.
"Saya punya identitas, ada warga negara Indonesia, semua ada. Tapi putusan mahkamah internasional kita udah miliki itu juga Kekaisaran itu," katanya lagi.
Sebelumnya, Rusdi Karepesina ditilang di Km 3 Tol Cawang, Rabu (5/5) kemarin. Rusdi disetop polisi karena pelat nomor kendaraannya tidak sesuai aturan yang berlaku.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini