Bazar UMKM di Cibis Park Disetop Pascakerumunan Konser Musik

Bazar UMKM di Cibis Park Disetop Pascakerumunan Konser Musik

Karin Nur Secha - detikNews
Senin, 03 Mei 2021 16:56 WIB
Lokasi Konser Musik di Cibis Park Jaksel Digaris Polisi (Foto: Adhyasta/detikcom)
Lokasi Konser Musik di Cibis Park Jaksel Digaris Polisi (Adhyasta/detikcom)
Jakarta -

Konser musik yang dihadirkan untuk menarik pengunjung bazar UMKM di Cibis Park, Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan (Jaksel), menimbulkan kerumunan. Lokasi kini dipasangi garis polisi dan kegiatan bazar UMKM juga disetop.

"Langsung kita hentikan (kegiatan bazar UMKM) di tempat," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Azis Andriansyah kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (3/5/2021).

Azis menyebutkan pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk memberikan sanksi yang sesuai dengan Peraturan Daerah terkait pelanggaran protokol kesehatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan saya sudah koordinasi dengan Satpol PP untuk memberikan tindakan sesuai dengan protokol kesehatan, sesuai dengan peraturan dari pemerintah dari Gubernur ya dan Perda dan sudah diberikan sanksi saat itu juga. Hari ini juga diberikan sanksi," jelas Azis.

Lokasi bazar UMKM di Cibis Park saat ini juga sudah di-police line oleh pihak kepolisian. Mereka juga membongkar banner dan barang-barang seperti bambu yang ada di lokasi.

ADVERTISEMENT

Kasatpol PP Jakarta Selatan Ujang menyebut pelanggaran yang dilakukan adalah mengadakan kegiatan yang menimbulkan kerumunan, tak membatasi jumlah pengunjung di lokasi.

"Ya kita untuk menjaga situasi keamanan tidak terjadi kerumunan lagi, lokasi ini kita tutup. Per hari ini. Dugaan pelanggaran kerumunan dan juga tidak membatasi terjadinya kerumunan di lokasi," tutur Ujang di lokasi siang tadi.

Ujang menyampaikan penyelenggara acara semestinya berkoordinasi dengan aparat keamanan dan tim Satgas Penanganan COVID-19 tingkah wilayah dalam pelaksanaan kegiatan.

"Karena harusnya mereka berkoordinasi dengan pihak keamanan tim satgas COVID di masing-masing wilayah," sambung Ujang.

Penyelenggara acara, lanjut Ujang, mengaku semula lagu-lagu yang hendak dilantunkan sepanjang acara adalah lagu-lagu Islami. Namun, ada pihak ketiga yang digandeng penyelenggara untuk menambah meriah acara.

"Ini kita masih dalami lagi. Karena dari penyelenggara ini ada bekerjasama juga dengan pihak lain. Jadi dia menyelenggarakan.... Sebenarnya nuansa lagu Islami, tapi ada yang istilahnya dikira rekan bisa bantu untuk ramaikan, tapi disalahgunakan," jelas Ujang.

(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads