Rumah Mewah Pelaku Antigen Bekas dalam Radar Polda Sumatera Utara

Round-Up

Rumah Mewah Pelaku Antigen Bekas dalam Radar Polda Sumatera Utara

Tim detikcom - detikNews
Senin, 03 Mei 2021 03:15 WIB
Rumah mewah yang baru dibangun milik tersangka kasus tes antigen bekas di Kualanamu berinisial PM (Prima Syahbana/detikcom)
Foto: Rumah mewah yang baru dibangun milik tersangka kasus tes antigen bekas di Kualanamu berinisial PM (Prima Syahbana/detikcom)
Jakarta -

Bola salju kasus tes antigen bekas yang melibatkan eks Business Manager Laboratorium Kimia Farma Jl Kartini Medan, PM (45), bergulir ke isu pembangunan rumah mewah di selatan Sumatera. Rumah mewah PM kini dalam radar Polda Sumatera Utara.

Dirangkum detikcom, PM diduga berperan sebagai penanggung jawab laboratorium dan otak di balik penggunaan cotton bud swab antigen bekas. PM merupakan warga Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

PM memiliki srumah mewah yang sedang dalam pembangunan yang beralamat di Griya Pasar Ikan, Simpang Priuk, Lubuklinggau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Benar, PM merupakan warga kita. Dia baru membangun rumah mewah di depan rumah lamanya. Saat ini masih dalam tahap pembangunan. Sudah dua hari ini tampak kosong dan terkunci rapat," ujar Muslim, ketua RT setempat, ketika dimintai konfirmasi wartawan, Sabtu (1/5/2021).

Sejak kasus tes antigen bekas di Bandara Kualanamu yang menjerat tersangka PM mencuat, pengerjaan pembangunan rumah mewah itu dihentikan.

ADVERTISEMENT

"Pengerjaan rumah mewah milik PM itu disetop oleh pihak keluarganya setelah kasus yang menjerat PM mencuat," terangnya.

Muslim mengatakan PM menjadi warganya sejak 2011. Dalam kesehariannya, tersangka PM dikenal baik warga.

"Sudah lama dia tinggal di sini, sudah sejak 2011 lalu. Dia sehari-hari dikenal pribadi yang baik dan aktif mengikuti kegiatan masyarakat," jelas Muslim.

Polisi sudah mengetahui informasi pembangunan rumah mewah PM. Namun, belum jelas asal uang pembangunan rumah mewah ini. Polisi menyatakan masih melakukan pendalaman terhadap semua informasi.

Simak selengkapnya, di halaman selanjutnya:

"Penyidik krimsus (kriminal khusus) masih mendalami semuanya," ujar Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi saat dihubungi, Minggu (2/5).

Hadi tidak menjawab gamblang apakah rumah mewah yang sedang dibangun di kawasan Lubuklinggau ini bakal disita polisi atau tidak. Dia hanya mengatakan kasus dugaan tes antigen bekas di Bandara Kualanamu masih dikembangkan.

"Kita lihat nanti perkembangannya, ya. Penyidiknya masih bekerja semua, ini kasus atensi kami, (kami) intens mendalami berbagai hal dari setiap keterangan para pelaku, barang bukti, dan lain-lain," ucap Hadi.

Kasus tes antigen bekas ini tentu amat meresahkan masyarakat, apalagi pandemi belum menunjukkan tanda-tanda berakhir. PM secara sadar malah memanfaatkan situasi pelik ini untuk kepentingan pribadi. Meminjam bahasa warga Lubuklinggau, kok PM tega nian?

Halaman 2 dari 2
(gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads