Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta masyarakat, khususnya anak-anak Indonesia, berhenti bermain petasan di bulan Ramadhan. Main petasan disebut KPAI berbahaya.
"Ramadhan merupakan bulan ibadah penuh keutamaan untuk umat Islam. Namun pada bulan ini sebagai bentuk menyemarakkan bulan Ramadhan, seringkali bermain petasan sebagai bagian dari tradisi yang dilakukan oleh sebagian masyarakat termasuk usia anak," kata Ketua KPAI Susanto, Minggu (2/5/2021).
"Oleh karena itu kami mengimbau kepada anak Indonesia, agar manfaatkan bulan Ramadhan dengan kegiatan yang positif, bermanfaat dan tidak membahayakan," imbuhnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Susanto berharap masyarakat tak lagi menjual petasan hingga dimainkan anak-anak. Susanto mengatakan petasan berbahaya bagi jiwa anak.
"Hindari membuat, mendistribusi, menjual dan bermain petasan. Karena bermain petasan membahayakan jiwa anak dan lingkungan sekitar," ujarnya.
Susanto berharap orang tua hingga tokoh masyarakat mencegah anak-anak bermain petasan. Imbauan ini disebut Susanto untuk kebaikan dan keselamatan anak-anak dan masyarakat.
"Apalagi tidak sedikit kejadian di tahun-tahun sebelumnya, bahwa bermain petasan rentan mengancam keselamatan jiwa pemain dan lingkungan masyarakat," kata Susanto.
Simak juga 'Kakak Adik di Ponorogo Tewas Saat Racik Petasan di Rumah':