Anak-anak, Tolong Setop Main Petasan di Bulan Ramadhan

Anak-anak, Tolong Setop Main Petasan di Bulan Ramadhan

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 02 Mei 2021 09:56 WIB
Selain saat pergantian tahun, penjualan petasan di kawasan Asemka, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat selama Ramadan semakin marak.
Ilustrasi petasan (Foto: Rifkianto Nugroho/detikcom).
Jakarta -

Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta masyarakat, khususnya anak-anak Indonesia, berhenti bermain petasan di bulan Ramadhan. Main petasan disebut KPAI berbahaya.

"Ramadhan merupakan bulan ibadah penuh keutamaan untuk umat Islam. Namun pada bulan ini sebagai bentuk menyemarakkan bulan Ramadhan, seringkali bermain petasan sebagai bagian dari tradisi yang dilakukan oleh sebagian masyarakat termasuk usia anak," kata Ketua KPAI Susanto, Minggu (2/5/2021).

"Oleh karena itu kami mengimbau kepada anak Indonesia, agar manfaatkan bulan Ramadhan dengan kegiatan yang positif, bermanfaat dan tidak membahayakan," imbuhnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Susanto berharap masyarakat tak lagi menjual petasan hingga dimainkan anak-anak. Susanto mengatakan petasan berbahaya bagi jiwa anak.

"Hindari membuat, mendistribusi, menjual dan bermain petasan. Karena bermain petasan membahayakan jiwa anak dan lingkungan sekitar," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Susanto berharap orang tua hingga tokoh masyarakat mencegah anak-anak bermain petasan. Imbauan ini disebut Susanto untuk kebaikan dan keselamatan anak-anak dan masyarakat.

"Apalagi tidak sedikit kejadian di tahun-tahun sebelumnya, bahwa bermain petasan rentan mengancam keselamatan jiwa pemain dan lingkungan masyarakat," kata Susanto.

Simak juga 'Kakak Adik di Ponorogo Tewas Saat Racik Petasan di Rumah':

[Gambas:Video 20detik]



(gbr/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads