Kerumunan Tanah Abang Jadi Sorotan, Wawalkot Bilang Sudah Ingatkan

Round-Up

Kerumunan Tanah Abang Jadi Sorotan, Wawalkot Bilang Sudah Ingatkan

Tim detikcom - detikNews
Minggu, 02 Mei 2021 04:14 WIB
Pasar Tanah Abang ramai dikunjungi pengunjung, Sabtu (1/5/2021) siang
Foto: Pasar Tanah Abang ramai dikunjungi pengunjung, Sabtu (1/5/2021) siang (Fathan/detikcom)
Jakarta -

Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat ramai pengunjung yang berbelanja keperluan lebaran. Pengunjung bahkan rela berdesak-desakan tanpa memedulikan aturan jaga jarak di masa pandemi Covid-19 yang belum usai.

Meski memakai masker, namun pengunjung satu sama lainnya tidak menjaga jarak. Pergerakan para pengunjung yang berbelanja di gerai-gerai tidak ubahnya seperti kemacetan lalu lintas.

Keramaian pengunjung ini terjadi di Blok A dan Blok B Pusat Grosir Tanah Abang, Sabtu 1 Mei 2021 kemarin. Seorang pedagang pakaian anak-anak di Blok A bernama Koyah (42) mengatakan keramaian pengunjung kemarin tidak seperti biasanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya mungkin karena hari libur juga. Terus abis bulan," jelas Koyah, saat ditemui detikcom di lokasi, Sabtu (1/5/2021).

Salah satu pengunjung bernama Yanti (35), warga asal Cengkareng, Jakarta Barat mengaku takut kena Corona dengan kondisi padatnya Pasar Tanah Abang. Meski begitu, Yanti tetap memaksakan berbelanja di Tanah Abang.

ADVERTISEMENT

"Ya takut. Tadinya kan ragu-ragu mau ke sini. Ya gimana, ramai banget, ya sudah ke sini, mau gimana lagi," ucap Yanti.

Satgas COVID Menyayangkan

Portret ramainya pengunjung pada Sabtu (1/5/2021) kemarin menjadi sorotan Satgas Penanganan Covid-19. Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito meminta kesadaran masyarakat untuk dapat menjauhi kerumunan.

Wiku mengingatkan kembali masa awal pandemi Covid-19, di mana pasar menjadi salah satu lokasi potensial yang dapat menimbulkan cluster Corona. Untuk itu, Wiku meminta satgas daerah hingga aparat betuk-betul mengawasi penerapan protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang maupun tempat lainnya.

"Baik pihak Satgas Daerah, aparat penegak hukum, serta pengelola pasar perlu menjaga agar protokol kesehatan di pasar berjalan dengan kondusif. Tingkatkan pengawasan terutama menjelang Idul Fitri," ujar Wiku.

Wiku mengimbau pengelola untuk menjaga kapasitas pengunjung agar tidak menimbulkan klaster Covid-19 baru. Pengelola juga diminta untuk menciptakan budaya antre dan menerapkan protokol kesehatan di Pasar Tanah Abang.

"Jaga kapasitas pengunjung dan sediakan tempat-tempat cuci tangan. Budayakan antre agar bisa tetap jaga jarak. Disinfektan area di pasar secara rutin. Mari kita saling melindungi kesehatan masyarakat," sambungnya.

Simak juga video 'Pasar Tanah Abang Ramai, Pedagang Harap Tak Ada 'Lockdown'':

[Gambas:Video 20detik]





Halaman selanjutnya, Wakil Wali Kota Jakarta Pusat, Irwandi mengaku sudah mengingatkan pengelola.


Satpol PP Sudah Mengingatkan

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi menyampaikan bahwa pihaknya melalui Satpol PP Jakarta Pusat sudah turun memonitor situasi di Pasar Tanah Abang sejak seminggu yang lalu.

"Satpol PP kita sudah turun, dari minggu kemarin kita sudah penertiban, ya memang sekarang ini orangnya membeludak," kata Irwandi, saat dihubungi, Sabtu (1/5/2021).

Irwandi menyampaikan pihaknya akan turun melakukan penertiban dengan kekuatan yang ditingkatkan. Irwandi menyadari pengunjung Tanah Abang cukup besar, sehingga perlu menambah kekuatan.

"Tapi nanti kita akan turun dengan tingkat yang lebih besar lagi, mungkin kita nanti minta bantuan provinsi untuk bergabung karena Tanah Abang cukup berat ya karena pengunjungnya banyak banget. Mesti lebih banyak orangnya di situ, petugasnya harus mengimbangi. Kan begitu," kata Irwandi saat dihubungi, Sabtu (1/5/2021).

Irwandi menyampaikan bakal turun langsung bersama jajaran Forkopimda Jakarta Pusat untuk mengatur kepadatan di Pasar Tanah Abang. Pihaknya berupaya memecah konsentrasi warga agar tidak terpusat di satu titik sehingga mengakibatkan kerumunan.

"Kita sudah ingatkan pakai megaphone, jaga jarak, tapi ya bagaimana, pembeli membludak begitu. Kita untuk kunci orang masuk ke situ juga susah, baik yang di JPM, Jatibaru, itu penuh banget kan. Kita tetap berupaya pemecahan jalur, jalur kita pecah supaya mereka nggak di Jatibaru semua. Kalau bisa belanja dikurangi, tapi cuma orangnya berbarengan kayak bah begitu sulit kita, kan," jelas Irwandi.

Halaman 2 dari 2
(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads