Sejumlah elemen buruh dan mahasiswa hari ini turun ke jalan memperingati Hari Buruh atau May Day. Ratusan polisi kini telah disiapkan di beberapa titik wilayah Kota Belasi.
"Ada 945 kita turunkan gabungan ya semua," kata Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Alfian Nurizzal saat dihubungi detikcom, Sabtu (1/5/2021).
Alfian menyebut ada sejumlah titik yang menjadi pusat aksi massa buruh di Bekasi. Diperkirakan ada 300 peserta yang turun ke jalan di Bekasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ada di Bekasi Barat 1 dan 2. Lalu di Pemkot lalu Tol Bekasi Timur juga ada di Kantor KSPSI Bekasi. Untuk estimasi belum bisa diprediksi tapi kayanya nggak kaya tahun lalu. Mungkin paling banyak 200-300 ya," ujar Alfian.
Selain itu, Alifan menyebut pihaknya pun telah mengantisipasi adanya penumpang gelap dalam aksi May Day ini, salah satunya dari kelompok anarko. Dia mengatakan pihaknya telah memonitor pergerakan dari para kelompok tersebut.
"Kita sudah tahu, selain buruh kan sudah kita sampaikan gunakan seragam yang sama, pita, baju-baju serikat. Kalau anarko-anarko itu kan mohon maaf anak-anak muda atau cenderung lebih pelajar," sebut Alfian.
"Jadi kita bisa lihat dari wajahnya kelihatan atributnya kelihatan dari tindakannya pun kelihatan. Nggak mungkin buruh seanarkis anarko. Ini sudah kita petakan kita sudah tahu," sambungnya.
Untuk diketahui buruh akan menggelar unjuk rasa hari ini. Aksi May Day itu akan dipusatkan di Istana Merdeka dan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK).
Menurut Presiden KSPI Said Iqbal, aksi May Day melibatkan 50.000 buruh, yang tersebar di 24 provinsi, 200 kabupaten/kota dan di 3.000 pabrik. Untuk di wilayah Jakarta aksi May Day dipusatkan di Istana Merdeka dan Gedung MK.
"Untuk di tingkat nasional, aksi akan dipusatkan di Istana dan Gedung Mahkamah Konsultasi," kata Said Iqbal kepada wartawan, Jumat (30/4).
Lihat juga Video: Polisi Siapkan Tes Antigen Peserta Aksi Hari Buruh 2021 di DKI