Malam Lailatul Qadar disebut-sebut sebagai malam yang lebih baik dari seribu bulan. Malam itulah malam yang istimewa di bulan Ramadhan sebab terkandung banyak kemuliaan di dalamnya.
Rasulullah SAW pun menganjurkan kita untuk mempersiapkan diri dengan kedatangan malam Lailatul Qadar. Apa bacaan doa yang dianjurkan Rasulullah saat malam Lailatul Qadar?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam at-Tirmidzi, Aisyah RA bertanya kepada Rasulullah SAW tentang bacaan doa yang bisa dipanjatkan saat bertemu dengan malam Lailatul Qadar.
يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِنْ عَلِمْتُ أَىُّ لَيْلَةٍ لَيْلَةُ الْقَدْرِ مَا أَقُولُ فِيهَا قَالَ قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
"Wahai Rasulullah, bagaimana bila aku mengetahui malam Lailatu Qadar, apa yang harus aku ucapkan?"
Beliau (Rasulullah SAW) menjawab, "Ucapkanlah:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Bacaan latin: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwan fa'fu 'anni
Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, dan Engkau menyukai maaf, maka maafkan aku."
Doa malam Lailatul Qadar lainnya dari Syeikh Idris bin Muhammad Al-Iraqi sebagaimana yang dikutip dari buku Doa Ikhtiar Menggapai Lailatul Qadar karya Hamdan Hamedan yang diterbitkan KESAN adalah sebagai berikut.
![]() |
Artinya: "Ya Allah, Yang Maha Pemaaf dan Maha Pengampun. Engkau mencintai pengampunan. Ampunilah kami. Ya Allah, Yang Maha Mulia dan mencintai kemuliaan. Ampunilah kesalahan kami. Ya Allah, kami mohon ampunilah dosa-dosa kami, berikanlah kami kelapangan dalam beragama, dan berilah kami kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Ya Allah, maafkanlah semua dosa yang telah kami perbuat di masa lalu dan dosa yang akan kami lakukan di masa depan; dosa yang kami lakukan secara sembunyi-sembunyi dan yang kami lakukan secara terang-terangan; dan dosa-dosa kami yang lebih Engkau ketahui.
Ya Allah, terimalah doa-doaku, puasaku, dan shalat [malam]ku.Ya Allah, jadikanlah kami termasuk di antara orang-orang yang menjalankan puasa Ramadhan dan menjaga kesuciannya; menghormati batas-batasnya, mengikuti, serta mematuhi perintah-Mu; orang-orang yang hadir di bulan Ramadhan dan bertindak serta berbuat hanya untuk menggapai ridha-Mu semata. Sungguh, Engkau Maha Kuasa atas segala hal. Dan hanya Engkau yang mampu menjawab doa kami.
Ya Allah, limpahkanlah sholawat serta salam kepada tuan kami Nabi Muhammad beserta keluarganya yang sepadan dengan kemuliaan dan martabatnya, dengan shalawat-Mu yang agung baik kualitas maupun kuantitasnya."
Semoga sahabat hikmah menjadi salah satu yang beruntung mendapatkan malam Lailatul Qadar, ya. Aamiin.
(erd/erd)