Satgas Nemangkawi Minta IPW Tak Sebar Hoax soal Kondisi Papua

Satgas Nemangkawi Minta IPW Tak Sebar Hoax soal Kondisi Papua

Audrey Santoso - detikNews
Jumat, 30 Apr 2021 17:04 WIB
Situasi di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua pada Jumat (30/4/2021)
Situasi di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, pada Jumat (30/4/2021) (dok. Satgas Nemangkawi)
Jakarta -

Satgas Nemangkawi meminta Indonesia Police Watch (IPW) tak menyebarkan berita bohong atau hoax soal situasi di Papua. Hoax yang dimaksud oleh Satgas Nemangkawi adalah soal tiga prajurit TNI tertembak di Kabupaten Puncak, Papua.

"Saring sebelum menyebarkan informasi agar tidak menimbulkan kegaduhan," kata Kasatgas Humas Operasi Nemangkawi Kombes Iqbal Alqudussy dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/4/2021).

Iqbal menjelaskan Ketua Presidium IPW Neta S Pane menyiarkan keterangan tertulis ke sejumlah media massa pada Kamis (29/4), yang isinya menyebutkan tiga anggota TNI terluka dalam kontak senjata dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) dan tak bisa dievakuasi karena KKB menembaki alat transportasi yang digunakan untuk mengevakuasi. Satgas Nemangkawi lalu mengecek informasi yang disebutkan Neta S Pane.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hasil pengecekan, tidak ada anggota TNI yang terluka dalam penegakan hukum di Olienski kemarin. Diharapkan IPW tidak memberikan data-data yang tidak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya, tidak menyebarkan hoax," ujar Iqbal.

Iqbal menjelaskan TNI-Polri melaksanakan Operasi Nemangkawi dalam rangka memelihara keamanan Papua dari gangguan KKB. Dalam kurun waktu tiga pekan terakhir KKB makin sering beraksi di wilayah Kabupaten Puncak, Papua. Yang pertama adalah penembakan dua orang guru pendatang, yakni Oktovianus Rayo dan Yonathan Renden.

ADVERTISEMENT

Iqbal memaparkan Oktovianus ditembak pada Kamis (8/4). Sementara Yonathan pada Jumat (9/4). Selain itu KKB juga membakar rumah guru dan tiga sekolah.

Lalu pada Minggu (11/4), lanjut Iqbal, KKB membakar sebuah helikopter yang sedang dalam perbaikan di Bandar Udara Aminggaru, Ilaga. Rabu (14/4), KKB menembak mati tukang ojek di Kampung Eromaga. Sehari berikutnya, Kamis (15/4), KKB menembak seorang pelajar.

Ulah KKB tak berhenti di situ. Minggu (25/4), Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Papua Brigjen I Gusti Putu Danny Nugraha gugur dalam kontak tembak dengan KKB di Beoga. Selasa (27/4), kontak tembak kembali terjadi, di mana lima anggota KKB tewas, dan seorang anggota Brimob gugur.

Lihat juga Video "Mahfud Md: 92 Persen Rakyat Papua Pro-Republik Indonesia":

[Gambas:Video 20detik]



(aud/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads