Pihak imigrasi Bali kini telah mengatur waktu deportasi warga negara asing (WNA) yang prank melukis masker di wajah untuk mengelabui petugas mall. Deportasi kedua WNA tersebut hanya tinggal menunggu tiket penerbangan ke negaranya.
"Jadi memang rencananya sekarang ini akan dideportasi. Tapi kita lihat nanti kapan bisa berangkat karena ini juga menyangkut penerbangan ke negaranya, apakah segera ada. Ya kita harapkan kita lakukan secepat mungkin," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Jamaruli, dalam rekaman video yang diterima detikcom, Jumat (30/4/2021).
Jamaruli mengatakan, sebelum dilakukan pendeportasian bule tersebut bakal menjalani tindakan preventif seperti pemeriksaan kesehatan. Sebab saat naik pesawat, kedua bule itu harus dipastikan negatif dari COVID-19.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi pemeriksaan (kesehatan) harus tetap dilaksanakan. Itu sudah standar yang biasa," kata Jamaruli.
Jamaruli menuturkan, kedua WNA itu ditetapkan melanggar Pergub Bali Nomor 10 tahun 2021 tentang Penerapan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan Sebagai Upaya Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 Dalam Tatanan Kehidupan Era Baru. Hal itu lah yang menjadi dasar imigrasi untuk melakukan deportasi.
"Pendeportasian kepada yang bersangkutan sesuai dengan UU Imigrasi Pasal 75 yang menyatakan orang asing yang tidak mematuhi atau menghormati peraturan perundang-undangan di Indonesia itu bisa dikenakan sanksi imigrasi berupa tindakan administrasi, bisa salah satunya pendeportasian atau bisa juga tentukan dia hanya berada di satu tempat," terang Jamaruli.
Sebelumnya, dua orang bule yang diketahui bernama Josh Paler Lin asal Taipe dan Leia Se (Lisha) dari Rusia viral di media sosial. Mereka viral lantaran membuat video melukis masker di wajah dan berhasil mengelabui seorang petugas pengamanan keamanan di salah satu swalayan di kawasan Badung, Bali.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun Facebook Josh Paler Lin. Unggahan akun tersebut kemudian ditangkap layar dan dibagikan oleh Niluh Putu Ary Pertami Djelantik dalam akun Instagramnya @niluhdjelantik.
Kedua bule itu telah meminta maaf. Permohonan maaf itu diunggah melalui akun Instagram @joshpalerlin.
"Kami ingin meminta maaf atas video yang saya buat," kata Lisha dalam video permohonan maaf tersebut.
Josh Paler Lin mengungkapkan, video tersebut dibuat bukan untuk tidak menghormati atau pun mengajak orang lain untuk tidak memakai masker. Dia mengaku hanya mencoba untuk menghibur, sebab ia sendiri adalah seorang content creator.
Namun dia mengaku tidak menyangka tindakan itu mendapatkan respons yang kurang baik dari warganet dan menimbulkan terjadinya suatu keresahan.
"Sekali lagi saya ingin meminta maaf atas hal yang telah saya perbuat tersebut dan saya berjanji tidak akan mengulanginya kembali. Saya juga ingin mengimbau dan mengajak masyarakat khususnya di Bali agar selalu menggunakan masker demi kepentingan keamanan dan kesehatan kita bersama demi cepat pulihnya pariwisata Bali," ajaknya.
Simak video 'Viral Bule di Bali Kelabui Petugas dengan Melukis Masker di Wajah':