Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengapresiasi adanya perkebunan kelengkeng yang dikelola oleh perkumpulan petani kelengkeng mandiri Desa Lembupurwo, Kecamatan Mirit. Ia mengatakan perkebunan kelengkeng ini layak dijadikan tempat edukasi masyarakat khususnya para petani dan diharapkan dapat menjadi tujuan wisata.
Adapun jumlah pohon kelengkeng saat ini mencapai 9.000 pohon dari target sebanyak 12.000 pohon. Pemerintah Kabupaten Kebumen akan terus berupaya mendukung masyarakat terutama dalam kegiatan pengembangan ekonomi, termasuk perkebunan kelengkeng dan jambu kristal di daerah selatan Kebumen.
"Saya berharap ke depan kalau menjadi tujuan wisata, masyarakat sekitar bisa ikut mendapatkan peningkatan ekonominya. Masyarakat sekitar juga ikut berperan, sehingga yang dapat manfaat bukan hanya pengelola dan pemiliknya, tetapi juga masyarakat di sekitarnya," ucap Arif kepada detikcom, Jumat (30/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk itu, Pemkab Kebumen akan memberikan dukungan melalui pembenahan infrastruktur dan juga turut mempromosikannya. Dengan begitu, perkebunan ini ke depan semakin dikenal masyarakat luas sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Terkait pengembangan kawasan selatan Kebumen, Arif berencana akan menjadikan sebagai Kawasan Industri Bahari. Dalam hal ini, dirinya mengaku telah mendapatkan investor dan proses pembangunannya akan dilaksanakan mulai Juli 2021.
"Sudah ada proposal dari investor yang masuk, dan Insyaallah bulan Juli kawasan industri bahari akan segera dimulai, semoga bisa mendongkrak perekonomian masyarakat," imbuhnya.
Tak hanya itu, untuk wilayah timur selatan atau perbatasan Kebumen juga akan dibangun tugu dengan tema 'Ibu dengan Anak Kecil' yang bertujuan agar generasi ke depan lebih bersemangat lagi.
(mul/ega)