HMI Minta Negara Menanggung Pendidikan Anak Kabinda Papua yang Gugur

Suara Mahasiswa

HMI Minta Negara Menanggung Pendidikan Anak Kabinda Papua yang Gugur

Arief Ikhsanudin - detikNews
Kamis, 29 Apr 2021 11:10 WIB
kantor PB HMI
Foto: dok. Istimewa
Jakarta - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mengutuk tragedi yang mengakibatkan Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Nugraha Karya gugur. HMI meminta agar pendidikan anak dari Kabinda Papua dijamin hingga perguruan tinggi.

"Saya sangat apresiasi jika pemerintah memberi perhatian khusus kepada keluarga korban dengan menanggung biaya sekolah bagi anak-anak almarhum Kabinda Papua sampai perguruan tinggi. Hal ini perlu diperhatikan. Sebab, mereka gugur demi mempertahankan kedaulatan dan keutuhan bangsa serta negara," kata Ketua Bidang Pertahanan dan Keamanan PB HMI Arven Marta dalam keterangannya, Kamis (29/4/2021).

Arven pun mengecam tindakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menewaskan Brigjen Putu. Seluruh elemen masyarakat perlu bersatu untuk menghentikan KKB.

"Apa yang dilakukan oleh KKB ini tidak bisa ditolerir. Kita harus bersatu untuk menumpasnya. Saya juga turut belasungkawa atas gugurnya Kabinda Papua. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan," kata Arven.

Penumpasan KKB dinilai perlu dilakukan secara menyeluruh. KKB sudah mengganggu keamanan masyarakat sipil.

"Tidak hanya aparat keamanan yang menjadi korban, kemarin sempat juga KKB ini atau kelompok teroris ini membunuh guru-guru serta membakar sekolah-sekolah yang ada di Papua," jelas Arven.

Sebelumnya, Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugraha gugur setelah terjadi kontak tembak dengan KKB di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. BIN kini melabeli KKB menjadi kelompok separatis dan teroris (KST) Papua.

"Kontak tembak tersebut terjadi akibat kelompok separatis dan teroris (KST) Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda," ujar Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto dalam keterangannya, Senin (26/4).

Brigjen Putu gugur setelah ditembak di bagian kepala. Saat itu, sekitar pukul 15.50 WIT, Brigjen Putu beserta Satgas BIN dan Satgas TNI-Polri yang tengah dalam perjalanan menuju Desa Dambet tiba-tiba dihadang oleh kelompok KKB. Saat itulah aksi baku tembak pun terjadi di sekitar gereja Desa Dambet, Beoga, Puncak.

"Akibat kontak tembak tersebut mengakibatkan korban dari Satgas BIN, Kabinda Papua tertembak di bagian belakang kepala dan tembus depan kepala yang mengakibatkan gugur sebagai kusuma bangsa," jelas Wawan. (aik/dnu)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads