Mantan Sekretaris Umum (Sekum) Front Pembela Islam (FPI) Munarman ditangkap terkait baiat teroris di sejumlah kota. Saat ditangkap, mata Munarman ditutup dengan kain hitam. SOP yang diterapkan polisi ini juga pernah dilakukan kepada sejumlah tersangka teroris di luar negeri.
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan memberikan penjelasan. SOP ini memang diberlakukan untuk teroris.
"Ada dua hal yang perlu saya jelasin. Pertama, Munarman waktu ditangkap statusnya sebagai tersangka. Kedua, matanya ditutup, itu standar penangkapan terhadap tersangka teroris yang ditangkap," ujar Ramadhan saat dihubungi detikcom, Rabu (28/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dengan pertimbangan kejahatan teror adalah kejahatan terorganisir yang jaringannya luas. Penangkapan satu jaringan akan membuka jaringan-jaringan yang lainnya," sambungnya.
Berdasarkan data pemberitaan detikcom, 22 tersangka teroris jaringan Jamaah Islamiyah (JI) yang ditangkap di Jawa Timur pada 18 Maret 2021 di Jawa Timur juga ditutup matanya dengan kain hitam.
Perlakuan serupa juga diterapkan terhadap 19 tersangka terorisme di Makassar, Sulsel, yang ditangkap pada Rabu (6/1/2021). Dari 19 tersangka teroris yang telah dibawa ke Jakarta itu, tiga orang di antaranya adalah perempuan. Semua tersangka matanya juga ditutup dengan kain hitam. Hal ini juga diberlakukan untuk tersangka teroris perempuan yang bercadar.
Lalu bagaimana dengan tersangka teroris di luar negeri? Mereka tersangka teroris di luar negeri juga ditutup matanya dengan kain hitam. Berikut ini daftarnya:
1. Iran
Di Iran, tersangka teroris ditangkap dengan ditutup matanya. Hal ini tampak saat pemimpin promonarki yang berbasih di AS ditangkap pada Agustus 2020. Pria itu bernama Jamshid Sharmahd.
![]() |
Dilansir dari Reuters, Jamshid terlibat teror pengeboman maut pada 2008 dan teror lainnya. Saat ditangkap, Jamshid ditutup matanya dengan kain hitam.
2. Prancis
Hal serupa juga berlaku di Prancis. Dilansir dari AP News, ekstrimis yang diduga terlibat dengan jaringan Al-Qaaeda ditangkap pada April 2012 oleh polisi Prancis.
![]() |
Saat ditangkap, matanya juga ditutup dengan kain. Namun bukan kain hitam, tetapi dengan kain rida yang menutupi wajah.
3. India
Pada 2016, polisi di India lewat Satuan Tugas Khusus (STF) telah menangkap enam militan yang dicari dari pakaian Islam terlarang, Jamaat-ul-Mujahideen Bangladesh (JMB), dari Assam dan berbagai bagian Benggala Barat.
Mereka yang ditangkap termasuk Abdul Hossain Faruk, yang mengepalai unit JMB Bengal, dan Moulana Yusuf, orang kedua dan terdakwa utama dalam ledakan Burdwan tahun 2014, kata polisi.
Setidaknya lima dari enam orang yang ditangkap terdaftar sebagai buronan oleh Badan Investigasi Nasional (NIA) atas dugaan peran mereka dalam ledakan di Khagragarh di Burdwan pada 2 Oktober 2014. Ledakan itu diduga terjadi saat bom sedang dirakit. di dalam gedung. Mereka ditangkap dalam kondisi wajah ditutup dengan kain hitam.
4. Spanyol
Di Spanyol juga berlaku hal sama. Anggota ISIS ditangkap dengan mata tertutup. Pria kelahiran London, Abdel-Majed Abdel Bary dibekuk di Almeria, kota yang berlokasi di kawasan selatan, dalam operasi anti-teror.
![]() |
Policia Nacional (Kepolisian Spanyol) di Twitter menyatakan, Bary masuk secara ilegal dan bersembunyi di apartemen sewaan bersama dua orang lainnya.