Puluhan penghuni apartemen Oakwood Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, melakukan aksi protes terkait karantina WNA di lingkungan apartemen tersebut. Pihak pengelola menyebut WNA yang lalu lalang sudah selesai menjalani proses karantina.
"Kami ingin menegaskan bahwa tamu tersebut sudah melewati masa karantina 5 hari dengan hasil 2 kali PCR negatif dan dikeluarkan oleh lab yang memang ditunjuk oleh pemerintah. Jadi memang sudah selesai masa karantina," ujar General Manager Oakwood Apartemen, Christian Jacob, saat ditemui di kantornya, PIK, Jakut, Rabu (28/4/2021).
"Sudah selesai karantina, sudah ada clearance letter jadi sembari menunggu flight mereka bisa memakai fasilitas," lanjutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jacob, pihaknya telah memberitahukan SOP yang ada kepada para WNA yang datang. Satu di antaranya tak boleh keluar kamar selama masa karantina.
"Apabila dia keluar kamar, sanksinya adalah tidak akan keluar surat clearance letter yang dibutuhkan oleh tamu repatriasi," kata Jacob.
Tak hanya itu, Jacob menjelaskan pihaknya tidak menerima tamu OTG yang positif terpapar virus Corona. Dia juga menyebut pihaknya juga tak lagi menerima tamu repatriasi sejak Senin (26/4) kemarin.
"Kami juga ingin menjelaskan bahwa sekarang kami tidak lagi menerima tamu repatriasi, efektif per hari Senin kemarin. Sekarang masih sisa masa tinggal yang harusnya karantina 5 hari," tutur dia.
Lebih lanjut, Jacob juga menanggapi terkait para penghuni apartemen yang melakukan aksi protes pagi tadi. Menurutnya, pihak hotel dan apartemen telah melakukan pertemuan dengan para penghuni tersebut.
"Dengan ini kami ingin mengklarifikasi bahwa permasalahan yang sekarang sedang viral sudah kami selesaikan dengan pihak penghuni yang ada di apartemen Gold Coast," pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, puluhan penghuni apartemen di PIK, Jakut, melakukan aksi penolakan isolasi WNA di lingkungan apartemen tersebut. Mereka tidak terima lantaran WNA yang seharusnya dikarantina di kamar ternyata bisa berkeliaran bebas di sekitar lingkungan apartemen.
Puluhan penghuni tersebut sempat melakukan aksi di depan resepsionis hotel dan apartemen, Rabu (28/4), sekitar pukul 10.30 WIB. Hotel lokasi karantina para WNA tersebut masih satu kompleks dengan apartemen.
Mereka ramai-ramai membawa spanduk penolakan karantina WNA di lingkungan apartemen itu. Para penghuni apartemen juga meminta pemerintah turun tangan.
Simak video 'Begini Modus Mafia Loloskan WNA India dari Karantina Covid-19':