Penghuni Apartemen di PIK Protes WNA Bebas Lalu-lalang Saat Karantina

Penghuni Apartemen di PIK Protes WNA Bebas Lalu-lalang Saat Karantina

Rahmat Fathan - detikNews
Rabu, 28 Apr 2021 12:10 WIB
Penghuni apartemen di PIK protes karantina WNA
Foto: Fathan/detikcom / Penghuni apartemen di PIK protes karantina WNA
Jakarta -

Puluhan penghuni apartemen di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta Utara, melakukan aksi penolakan isolasi WNA di lingkungan apartemen tersebut. Mereka tidak terima lantaran WNA yang seharusnya dikarantina di kamar ternyata bisa berkeliaran bebas di sekitar lingkungan apartemen.

Puluhan penghuni tersebut sempat melakukan aksi di depan resepsionis hotel dan apartemen, Rabu (28/4/2021), sekitar pukul 10.30 WIB. Hotel lokasi karantina para WNA tersebut masih satu kompleks dengan apartemen.

Mereka ramai-ramai membawa spanduk penolakan karantina WNA di lingkungan apartemen itu. Para penghuni apartemen juga meminta pemerintah turun tangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tampak sejumlah warga yang mengaku penghuni unit apartemen tersebut juga sempat mengamuk di depan meja resepsionis. Salah satu penghuni menyebut ada WNA yang tidak menjalani isolasi di dalam kamar hotel tapi bebas lalu lalang di fasilitas umum. Fasilitas umum penghuni apartemen dan hotel sama.

"Kita menegur si tamu, kita bertanya sudah berapa hari tinggal di sini, jawabnya 3 hari, tapi udah rencana bawa anaknya ke kolam renang," ucap penghuni yang tak mau disebutkan namanya tersebut.

ADVERTISEMENT

Dia mengaku tidak tahu para WNA itu datang dari negara mana.

Salah satu penghuni lain menunjukkan salah satu posting-an akun Instagram. Akun Instagram itu disebut milik seorang WNA yang menjalani karantina di hotel tersebut. Dalam posting-an yang ditunjukkan, tampak seseorang berpose di luar kamar hotel dan menuliskan narasi 'Menunggu hasil PCR....'.

Tak lama berselang, terlihat sejumlah Babinsa dan Bhabinkamtibmas menghampiri para penghuni. Ada sekitar 2 petugas kepolisian dan 1 anggota TNI yang menghampiri untuk menenangkan para penghuni.

Saat ini, sejumlah penghuni masih bertahan di lobi. Mereka menuntut bertemu dengan pengelola hingga manajer apartemen tersebut. Pihak kepolisian dan TNI pun masih berupaya menenangkan para penghuni.

detikcom telah berupaya mendatangi pihak pengelola apartemen tapi belum ada yang memberikan pernyataan.

Tonton juga Video: Begini Kronologi Masuknya WN India ke Indonesia

[Gambas:Video 20detik]



(maa/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads