Seorang anggota Polri, Bharatu (Anumerta) I Komang Wira Natha, gugur setelah ditembak oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak. Kini jenazah I Komang Wira Natha dibawa menuju Desa Tegal Besar, Kecamatan Belitang, Kabupaten Oku Timur, Sumatera Selatan (Sumsel).
Upacara pemberangkatan jenazah I Komang Wira Natha dilakukan di Kota Timika, Rabu (28/4/2021), pukul 12.55 WIT. Komandan Korps Brimob Polri Irjen Anang Revandoko memimpin langsung upacara tersebut didampingi Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Letjen TNI Agus Rohman, beserta jajaran TNI.
Jenazah I Komang Wira Natha dibawa dengan Pesawat Batik Air dari Timika. Rencananya jenazah akan transit terlebih dahulu di Jakarta kemudian dibawa menuju Palembang. Selanjutnya, jenazah I Komang Wira Natha akan dibawa ke Desa Tegal Besar, Kecamatan Belitang, Kabupaten Oku Timur, Sumsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam kesempatan itu, Anang menyebut gugurnya I Komang Wira Natha sebagai bukti negara hadir di Papua untuk menciptakan kedamaian. Dia juga mengungkap seorang Jenderal, yakni Kabinda Papua, juga gugur akibat serangan KKB.
"Bangsa Indonesia berduka atas gugurnya prajurit sejati Brimob di tanah Papua. Gugurnya prajurit ini menjadi bukti bahwa negara hadir di Papua untuk menciptakan kedamaian. Kemarin jenderal kita gugur juga, dan sekarang ada dua anggota kita juga prajurit Brimob sejati yang sedang dirawat di rumah sakit. Inilah kehadiran negara di tanah yang damai, di Papua. Kita semua inginkan damai di Papua," ucap Anang.
Anang menambahkan, ketiga korban yang telah berjuang atas jasanya akan diberi penghargaan istimewa dengan mendapat kenaikan pangkatnya setingkat lebih tinggi.
"Bapak Kapolri sudah merespon untuk anggota yang menjadi korban dinaikkan pangkatnya setingkat lebih tinggi yang gugur dari Bharada menjadi Bharatu Anumerta yang Ipda menjadi Iptu, dan Bripka menjadi Aipda," ujar Anang.
Untuk diketahui, peristiwa penembakan oleh KKB itu terjadi pada hari ini sekitar pukul 08.00 WIT di sekitar Markas Lumawi, Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak. Akibat penembakan itu, 2 anggota Polri terluka sedangkan 1 orang dinyatakan gugur.
Ketiga anggota yang ditembak KKB tergabung dalam Satgas Penegakan Hukum Operasi Nemangkawi. Berikut ini 3 nama polisi yang tertembak:
1. Bharada I Komang (gugur)
2. Ipda Naton Tonapa (luka)
3. Bripka Moh. Syaifudin (luka)