Indriyanto Seno Adji segera mengemban tugas baru sebagai anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK. Ketua Dewas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean menyambut baik penunjukan Indriyanto, yang menggantikan Artidjo Alkostar, yang telah berpulang.
"Ya sangat bagus, saya sangat setuju sekali. Beliau juga punya pengalaman di KPK selaku Plt Pimpinan," kata Tumpak kepada detikcom, Rabu (28/4/2021).
Artidjo yang sebelumnya sebagai anggota Dewas KPK meninggal dunia pada Februari 2021. Tumpak bersama 3 anggota Dewas KPK lainnya yaitu Syamsuddin Haris, Albertina Ho, dan Harjono praktis berharap pada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera menunjuk pengganti Artidjo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kini kehadiran Indriyanto yang rencananya akan dilantik sore ini mendapatkan sambutan hangat sebagai kewenangan penuh dari Presiden Jokowi. Seperti disampaikan anggota Dewas KPK lainnya Syamsuddin Haris.
"Soal pengganti almarhum Pak Artidjo sebagai anggota Dewas, tentu saja merupakan wewenang Presiden. Dewas dalam posisi menerima siapa pun yang akhirnya ditunjuk oleh Presiden," ujar Syamsuddin secara terpisah.
Secara terpisah Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron percaya Indriyanto cocok menggantikan Artidjo sebagai anggota Dewas KPK. Pengalaman Indriyanto berkaitan dengan KPK disebut Ghufron akan memudahkannya dalam menjalankan tugas.
"KPK menghormati prerogatif Presiden untuk menunjuk pengganti Pak Artidjo Alkostar sebagai anggota Dewan Pengawas dan secara personal saya sangat mengapresiasi pilihan presiden untuk mengangkat Prof Indriyanto Seno Adji," kata Ghufron.
"Di samping secara keilmuan sebagai pakar hukum pidana sangat relevan, juga secara pengalaman beliau pernah menjadi Pimpinan KPK sehingga saya yakin beliau sangat memahami KPK untuk kemudian menjadi Dewan Pengawasnya," imbuhnya.
Diketahui, pelantikan Indriyanto itu akan dilaksanakan bersamaan dengan pelantikan Laksana Tri Handoko menjadi Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dari informasi yang diterima, Presiden Jokowi akan melantik keduanya pada Rabu (28/4) sore ini.
Posisi Dewas KPK yang seharusnya diisi 5 orang itu sempat kosong seorang selepas Artidjo meninggal dunia pada Minggu, 28 Februari 2021. Sejak saat itu Dewas KPK dijabat 4 orang, yaitu Tumpak H Panggabean, Albertina Ho, Syamsuddin Haris, dan Harjono.
Selain itu, Jokowi dikabarkan bakal melantik Nadiem Makarim sebagai Mendikbud-Ristek dan Bahlil Lahadalia sebagai Menteri Investasi.
Pelantikan menteri dan kepala BRIN ini dilakukan setelah penggabungan Ristek dan Kemendikbud disetujui DPR. Selain itu, DPR juga menyetujui pembentukan Kementerian Investasi. Surat persetujuan itu pun sudah dikirim ke Presiden Jokowi.
Tonton juga Video: Ketua KPK Berduka atas Kepergian Artidjo: Beliau Panutan Kami!