Aksi emak-emak ngetap kartu masuk Tol Angke 1 viral di media sosial. Setelah diamankan polisi, emak-emak itu mengaku kesasar masuk tol.
Peristiwa emak-emak pemotor itu disebut terjadi pada Selasa (20/4) sekitar pukul 17.00 WIB. Dalam video viral terlihat pelaku dengan santai masuk ke dalam tol dengan melakukan tap terlebih dahulu.
Perekam video yang berada di belakang pelaku terheran-heran dengan aksi pemotor tersebut. Perekam mempertanyakan tidak adanya petugas di lokasi saat pelaku melenggang bebas masuk ke jalan tol.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian, pada Selasa (27/4/2021), Polda Metro Jaya, menyebut telah mengamankan emak-emak yang ada di dalam video itu. Disampaikanlah, emak-emak tersebut masuk tol karena tidak tahu.
"Motifnya seperti apa? Yang bersangkutan tidak mengerti dan menggunakan GPS mobil punya kemudian diarahkan ke pintu tol dan dia ikuti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus di Gedung Patwal Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (27/4/2021).
Polisi berhasil mengidentifikasi kendaraan pelaku pada Sabtu (24/4). Dari pelacakan nomor kendaraan, polisi menuju alamat dari pemilik kendaraan yang berada di wilayah Tangerang Selatan.
"Tim bergerak ke pemilik atas nama alamat tersebut pada hari Minggu (25/4) kemudian kita datangi rumahnya atas nama saudara P. Tapi dia tidak mengakui pernah memiliki kendaraan ini," ujar Yusri.
Polisi kemudian memeriksa P di Polda Metro Jaya pada Senin (26/4) siang. Namun selang beberapa lama, pemotor emak-emak inisial B tersebut datang ke kantor polisi untuk mengakui perbuatannya.
Lihat Video: Aksi Santai Emak-emak Pemotor, Ngetap Kartu-Masuk Tol Angke
Dari hasil pemeriksaan, polisi memastikan tidak menemukan indikasi motor yang dibawa pelaku B hasil curian. Kepada polisi, pelaku B mengaku meminjam motor tersebut dari tetangganya inisial T.
"Ini terdaftar, ini resmi. Makanya kalo nggak resmi kita tidak bisa tahu rumahnya yang mana," sebut Yusri.
Yusri menambahkan, pemotor emak-emak inisial B yang merupakan warga asli Riau ini mengaku tidak hafal jalan Jakarta sehingga bisa melintas ke ruas tol tersebut.
"Pengakuannya tidak terlalu hafal dengan jalan Jakarta. Kemudian jalan menggunakan GPS yang ada tapi diarahkan masuk ke jalan tol. Dengan polosnya kenapa masuk? Dia bilang soalnya kebetulan punya kartu tol katanya. Dia buka dengan polosnya. Dia memang bukan asli orang Jakarta, dia orang Kepri," ungkap Yusri.