Penyidik KPK AKP Robin Tersangka Suap Akui Reset Ponsel

Penyidik KPK AKP Robin Tersangka Suap Akui Reset Ponsel

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Selasa, 27 Apr 2021 19:49 WIB
AKP Stepanus Robin (Azhar Bagas/detikcom)
AKP Stepanus Robin (Azhar Bagas/detikcom)
Jakarta -

Penyidik KPK dari Polri, AKP Stepanus Robin Pattuju, telah ditetapkan tersangka oleh KPK dalam menerima suap dari Wali Kota Tanjungbalai, M Syahrial. AKP Robin mengaku dirinya menyerahkan diri saat diketahui menerima suap.

"Saya menyerahkan diri," kata AKP Robin saat keluar dari Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada 4, Jakarta Selatan, Selasa (27/4/2021).

Saat itu, dia ditangkap oleh pihak Mabes Polri. AKP Robin mengaku handphone miliknya ia reset sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nggak nggak (bukan pihak Mabes Polri). Saya, saya (yang reset)," ujarnya.

Ketika ditanya wartawan apakah Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin yang memperkenalkan dia kepada M Syahrial, ia mengaku tidak tahu.

ADVERTISEMENT

"Nggak tahu, nggak tahu. Saya nggak tahu (soal Azis Syamsuddin)," katanya.

AKP Robin tidak banyak bicara. AKP Robin langsung memasuki mobil tahanan KPK.

Dalam perkara ini, AKP Robin diduga menerima Rp 1,3 miliar dari Rp 1,5 miliar yang dijanjikan. Saat beraksi, AKP Robin dibantu seorang pengacara bernama Maskur Husain. Saat ini AKP Robin, Maskur, dan Syahrial sudah ditetapkan sebagai tersangka.

Masih berkaitan dengan kasus tersebut, KPK menyebutkan ada peran Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. Dalam konferensi pers beberapa waktu lalu, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan Azis Syamsuddin-lah yang mengenalkan Syahrial ke AKP Robin.

"Pada Oktober 2020, MS (M Syahrial) menemui AZ (Azis Syamsuddin), Wakil Ketua DPR RI, di rumah dinasnya di Jakarta Selatan dan menyampaikan permasalahan adanya penyelidikan yang sedang dilakukan oleh KPK di Pemerintahan Kota Tanjungbalai," kata Firli saat itu.

Azis Syamsuddin sendiri sudah angkat bicara perihal itu. Namun respons Azis Syamsuddin masih belum terang.

"Bismillah alfatehah," kata Azis Syamsuddin lewat pesan singkat saat dimintai konfirmasi, Jumat (23/4).

Politikus Golkar ini tak menjelaskan apa maksud responsnya itu. Dia juga tak menepis atau membenarkan kronologi yang disampaikan Firli soal pertemuan di rumahnya.

(isa/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads