7 Hikmah Beriman pada Hari Akhir atau Kiamat

7 Hikmah Beriman pada Hari Akhir atau Kiamat

Kristina - detikNews
Selasa, 27 Apr 2021 15:39 WIB
Foto Bumi Bulat
Foto: NASA
Jakarta -

Hari akhir atau hari kiamat merupakan peristiwa berakhirnya alam semesta. Pada hari ini semua manusia akan dikumpulkan untuk dimintai pertanggungjawaban atas apa yang telah dilakukan semasa hidup di dunia.

Datangnya hari Kiamat sudah dijanjikan Allah SWT melalui firman-Nya dalam Al Quran. Beberapa di antaranya terdapat pada Q.S Al-Hajj ayat 7, Q.S An-Naml ayat 87, dan Q.S Al-Anbiya ayat 47, Q.S Al-Qariah ayat 4-5, Q.S Al-Zalzalah ayat 1-2, Q.S Az-Zumar ayat 68, dan Q.S al-Muzzammil ayat 18.

Klik halaman berikutnya

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut tiga di antara ayat-ayat yang menerangkan peristiwa datangnya hari Kiamat:

وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِى ٱلْقُبُورِ

Artinya: "Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur." (Q.S Al-Hajj: 7).

وَيَوْمَ يُنفَخُ فِى ٱلصُّورِ فَفَزِعَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۚ وَكُلٌّ أَتَوْهُ دَٰخِرِينَ

Artinya: "Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan segala yang di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri." (Q.S An-Naml: 87).

وَنَضَعُ ٱلْمَوَٰزِينَ ٱلْقِسْطَ لِيَوْمِ ٱلْقِيَٰمَةِ فَلَا تُظْلَمُ نَفْسٌ شَيْـًٔا ۖ وَإِن كَانَ مِثْقَالَ حَبَّةٍ مِّنْ خَرْدَلٍ أَتَيْنَا بِهَا ۗ وَكَفَىٰ بِنَا حَٰسِبِينَ

Artinya: "Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat. Maka tiadalah dirugikan seseorang barang sedikitpun. Dan jika (amalan itu) hanya seberat biji sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. Dan cukuplah Kami sebagai pembuat perhitungan." (Q.S Al-Anbiya: 47)

Penyebutan hari Akhir di dalam Al Quran ada beberapa macam. Di antaranya yaumul Qiamah atau hari kehancuran, yaumul Ba'as atau hari kebangkitan, yaumul Mahsyar atau hari perkumpulan, yaumul Hisab atau hari perhitungan, yaumul Mizan atau hari penimbangan, dan yaumul Jaza atau hari pembalasan.

Dikutip dari buku Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti kelas VI SD, berikut hikmah yang diperoleh dari beriman kepada hari Akhir,

1. Mendorong manusia untuk senantiasa taat dan ikhlas dalam menjalankan perintah Allah SWT.

2. Tanggungjawab dan berhati-hati dalam melakukan setiap perbuatan agar tidak mendatangkan dosa.

3. Menunjukkan perilaku terpuji dalam kehidupan sehari-hari.

4. Teguh dalam melakukan setiap perbuatan dan pekerjaan yang diridhai Allah SWT.

5. Senantiasa menjalani hidup dengan penuh harap karena yakin adanya pahala dari Allah SWT.

6. Menyadarkan manusia untuk tidak terlena terhadap kesenangan dan gemerlap dunia.

7. Menyadarkan manusia untuk memperbayak sedekah sebagai bekal kelak di akhirat.

Selain ketujuh hikmah tersebut, dalam buku Aqidah dan Akhlak karangan Taofik Yusmansyah dijelaskan pula bahwa hikmah beriman kepada hari akhir akan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Sang Pencipta.

Beriman kepada hari akhir juga bisa menjadi pendidik bagi manusia untuk senantiasa belajar dalam memprediksi dan mempersiapkan masa depan. Masa depan yang dimaksudkan adalah masa depan dunia dan masa depan akhirat kelak.

Dengan demikian akan tercipta tujuan hidup yang jelas. Hidup haruslah mengerti arah dan tujuan. Beriman kepada hari akhir adalah cara untuk memperjelas tujuan hidup.

Halaman 3 dari 2
(nwy/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads