Emak-emak Pemotor Santai Ngetap Masuk Tol Angke Ternyata Tak Punya SIM

Emak-emak Pemotor Santai Ngetap Masuk Tol Angke Ternyata Tak Punya SIM

Yogi Ernes - detikNews
Selasa, 27 Apr 2021 13:59 WIB
Jakarta -

Polisi mengamankan emak-emak, B, yang viral naik motor dan santai nge-tap kartu untuk masuk Jalan Tol Angke 1, Jakarta Utara. Polisi mengatakan B telah ditilang.

"Karena ini pelanggaran tidak kita lakukan penahanan, tapi penilangan dengan barang bukti kendaraan motor," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (27/4/2021).

Yusri menyebut B ditilang karena melakukan dua pelanggaran lalu lintas. B dikenai tilang usai melakukan pelanggaran rambu di Pasal 287 UU LLAJ Nomor 22 Tahun 2009.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pertama, ini pelanggaran rambu lalu lintas karena di jalan dilarang ada kendaraan roda dua. Kemudian setelah kita periksa yang bersangkutan tidak memiliki SIM. Jadi pelanggaran rambu lalin di Pasal 287 dan 288 soal tidak ada kepemilikan SIM," ujar Yusri.

"Untuk Pasal 287 itu Rp 500 ribu. Kalau untuk tidak memiliki SIM denda Rp 1 juta," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Peristiwa emak-emak pemotor itu disebut terjadi pada Selasa (20/4) sekitar pukul 17.00 WIB. Dalam video viral terlihat pelaku dengan santai masuk ke jalan tol dengan melakukan tap terlebih dahulu.

Dalam video viral itu terlihat B menggunakan sepeda motor berkaus biru dan bercelana pendek. Pelaku dengan santai terlihat masuk ke ruas tol tersebut.

Perekam video yang berada di belakang pelaku pun tampak heran atas aksi pemotor tersebut. Salah seorang perekam mempertanyakan tidak adanya petugas di lokasi saat pelaku melenggang bebas masuk ke jalan tol.

Usai mengamankan pelaku pada Senin (26/4) kemarin, pemotor emak-emak berinisial B, yang merupakan warga asli Kepulauan Riau, mengaku tidak hafal jalan Jakarta sehingga bisa melintas ke ruas tol tersebut.

"Pengakuannya tidak terlalu hafal dengan jalan Jakarta. Kemudian jalan menggunakan GPS yang ada tapi diarahkan masuk ke jalan tol. Dengan polosnya kenapa masuk? Dia bilang soalnya kebetulan punya kartu tol katanya. Dia buka dengan polosnya. Dia memang bukan asli orang Jakarta, dia orang Kepri," ujar Yusri.

(ygs/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads