Ulama Muhammadiyah di Makassar Meninggal Saat Ceramah di Masjid

Ulama Muhammadiyah di Makassar Meninggal Saat Ceramah di Masjid

Muhammad Taufiqqurrahman - detikNews
Senin, 26 Apr 2021 14:11 WIB
Makassar -

Seorang ulama Muhammadiyah di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), KH Ruddin Emang, meninggal dunia saat mengisi ceramah atau kuliah tujuh menit (kultum) di masjid. Almarhum tiba-tiba terjatuh saat berdiri di mimbar.

Diketahui, almarhum KH Rudding saat itu tengah mengisi ceramah usai salat Zuhur di Masjid Baiturrahman, Panaikang, Makassar, Senin (26/4/2021). Pada video yang beredar, tampak almarhum yang tengah berdiri di mimbar langsung terjatuh dan membuat kaget jemaah.

"Saya di Baiturrahman saat salat Zuhur. Saat bakda Zuhur beliau tidak biasanya suaranya sangat besar," kata salah seorang saksi mata, Andi Hidayatullah, saat dikonfirmasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hidayatullah mengatakan KH Ruddin memang biasanya menyampaikan kultum usai Zuhur dan Asar di Masjid Baiturrahman. Kebetulan, rumahnya berada tepat di samping masjid tersebut.

"Waktu dibawa ke rumah sakit, kayaknya sudah meninggal. Karena ambulans lincah datang dan dibawa ke rumah sakit," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Dia menambahkan, dirinya memang sering menjumpai KH Ruddin memberikan ceramah di Masjid Baiturrahman. Apalagi, KH Ruddin juga terkenal sebagai pengurus aktif Muhammadiyah.

Terpisah, Wakil Ketua Muhammadiyah Makassar Said Abdul Samad juga membenarkan kejadian ini.

"Dia ini penasihat di pimpinan cabang. Kejadiannya yang saya dapat, beliau sementara di atas mimbar lalu jatuh, saya belum melayat ke sana ini dan beliau ini merupakan pengurus masjid di sana," kata dia.

(tfq/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads