Kenapa AKP Robin yang Terima Suap Belum Diperiksa Dewas KPK?

Kenapa AKP Robin yang Terima Suap Belum Diperiksa Dewas KPK?

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Senin, 26 Apr 2021 14:04 WIB
Gedung baru KPK
Gedung Merah Putih KPK (Foto: Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta -

Penyidik KPK dari Polri AKP Stepanus Robin Pattuju sudah berstatus tersangka penerimaan suap di KPK. Namun secara etik, AKP Robin belum diperiksa Dewan Pengawas (Dewas) KPK.

"Pada saatnya akan diproses dan diperiksa dugaan pelanggaran etik oleh Dewas tapi sekarang KPK masih fokus penyidikan pidana korupsinya," ucap salah satu anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris kepada wartawan, Senin (26/4/2021).

AKP Robin merupakan penyidik KPK yang diduga menerima suap dari Wali Kota Tanjungbalai M Syahrial. Syamsuddin mengaku segera berkoordinasi dengan KPK untuk memeriksa AKP Robin secara etik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dewas masih koordinasi dengan pimpinan KPK. Jika paralel, ya secepatnya. Belum diputus," kata Syamsuddin.

AKP Robin dijerat KPK usai diduga menerima Rp 1,3 miliar dari Rp 1,5 miliar yang dijanjikan M Syahrial selaku Wali Kota Tanjungbalai. Pemberian uang itu dimaksudkan agar AKP Robin mengurus perkara dugaan korupsi di KPK yang diduga menjerat Syahrial.

ADVERTISEMENT

Dalam melancarkan aksinya, AKP Robin bekerja sama dengan seorang pengacara bernama Maskur Husain. Kini ketiganya telah ditetapkan KPK sebagai tersangka.

Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan awal perkenalan AKP Robin dengan Syahrial itu terjadi di kediaman Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin. Namun apa kepentingan Azis untuk mengenalkan AKP Robin ke Syahrial itu masih didalami KPK.

Simak video 'KPK Dalami Pertemuan Azis Syamsuddin, Penyidik-Walkot Tanjungbalai':

[Gambas:Video 20detik]



(dhn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads