Ketua MPR RI sekaligus Pendiri Majelis Ta'lim Baitus Sholihin (MT-BS) Bambang Soesatyo meminta masyarakat agar mematuhi larangan mudik guna menekan angka penyebaran COVID-19.
Bamsoet menyebut masyarakat harus melihat kebijakan larangan mudik pemerintah sebagai ajakan mengendalikan diri, sebagai esensi dari ibadah puasa.
"Saat ini pandemi COVID-19 masih jauh dari selesai. Hingga hari ini jumlah penderita COVID-19 di Indonesia mencapai angka 1.636.792. Dari jumlah tersebut 1.492.322 penderita telah dinyatakan sembuh. Sementara, penderita COVID-19 yang meninggal mencapai 44.500 orang," ujar Bamsoet dalam keterangannya, Sabtu (24/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bamsoet Beli Tesla Cybertruck |
Hal tersebut diperbincangkan dalam Podcast Ngobras (Ngobrol Santai) spesial edisi Ramadhan bersama Ustaz Das'ad Latif, di Studio Digital Black Stone Bamsoet Channel, Jakarta.
Mengutip penjelasan Ustad Das'ad, Ketua DPR RI ke-20 ini menuturkan bahwa mudik merupakan tradisi masyarakat Indonesia yang tidak wajib hukumnya dilakukan menurut agama Islam. Sementara, menjaga kesehatan merupakan hal yang hukumnya wajib dilakukan.
"Menjaga kesehatan diri, keluarga serta lingkungan adalah wajib menurut agama Islam. Apalagi di tengah pandemi COVID-19 seperti saat ini. Kebijakan larangan mudik dibuat pemerintah jelas untuk menjaga kesehatan masyarakat dari penularan virus COVID-19," katanya.
Oleh karena itu, Bamsoet pun mengingatkan masyarakat agar tidak meninggalkan hal wajib seperti menjaga kesehatan. Menurutnya, masyarakat perlu lebih bijak menimbang antara mudarat dan manfaat mudik.
"Karena itu, ketaatan kita untuk tidak mudik pada lebaran tahun ini adalah bagian dari implementasi dan peningkatan kesalehan sosial dalam rangka melindungi saudara-saudara kita dari potensi penularan COVID-19. Silaturahmi dengan keluarga juga bisa dilakukan secara virtual, tanpa mengurangi makna hari raya Idul Fitri," jelasnya.
Selain itu, Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini menambahkan puasa menjadi momen baik untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah segala macam penyakit, termasuk COVID-19.
"Proses puasa adalah proses mengistirahatkan tubuh. Terutama organ pencernaan serta regenerasi sel yang dapat meningkatkan imunitas tubuh. Hal tersebut penting bagi pertahanan tubuh terhadap berbagai jenis penyakit," pungkasnya.
Sebagai informasi, bersama Ustaz Das'ad Latif, Bamsoet juga membahas banyak hal seputar puasa, Lailatul Qadar, hingga Nuzulul Qur'an. Adapun seluruh obrolan keduanya dapat disaksikan di kanal YouTube Bamsoet Channel.
(mul/mpr)