Wapres Ingin Santri Bisa Mudik, Pemerintah Diminta Tak Banyak Dispensasi

Wapres Ingin Santri Bisa Mudik, Pemerintah Diminta Tak Banyak Dispensasi

Danu Damarjati - detikNews
Sabtu, 24 Apr 2021 13:11 WIB
Jakarta -

Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta para santri diberi keringanan supaya bisa mudik tanpa kena larangan masa pandemi COVID-19. Pakar transportasi meminta pemerintah tidak banyak memberi dispensasi mudik di masa pagebluk seperti ini.

"Jangan terlalu banyak pengecualian. Jika pemerintah terlalu banyak memberikan dispensasi, kesannya pemerintah tidak serius mengurangi penyebaran COVID-19 di saat mudik," kata pakar transportasi, Djoko Setijowarno, dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (24/4/2021).

Ketua Bidang Advokasi dan Kemasyarakatan Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) ini menjelaskan, para pengusaha transportasi sudah berbesar hati menaati larangan mudik. Namun kini, justru permintaan keringanan atas larangan mudik malah datang dari pemerintah sendiri. Akibat negatif bisa terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nanti akan banyak pihak yang meminta dispensasi. Bayangkan saja jika nanti Ketua MPR, Ketua DPR, serta para ketua partai minta dispensasi," kata Djoko.

Bila banyak pihak meminta dispensasi mudik, maka larangan mudik di masa pandemi COVID-19 bakal sia-sia saja. Lebih baik, pemerintah tidak usah melarang mudik sekalian. Tentu saja itu tidak perlu dilakukan.

ADVERTISEMENT

"Apa gunaya aturan yang sudah dibuat susah-susah? Cabut saja semua aturan mudik yang sudah dibuat karena nanti terlalu banyak dispensasi yang diminta," kata Djoko.

Djoko Setijowarno, pakar transportasi dari Unika SoegijapranataDjoko Setijowarno, pakar transportasi dari Unika Soegijapranata Foto: Majalah Detik

Selanjutnya, pihak Wapres Ma'ruf mengklarifikasi bahwa permintaan ini datang dari PBNU:

Diberitakan sebelumnya, Wapres Ma'ruf Amin meminta dispensasi agar santri bisa pulang ke rumah saat Lebaran. Ma'ruf juga meminta agar santri tidak dikenai aturan larangan mudik.

"Wakil Presiden minta agar ada dispensasi untuk santri bisa pulang ke rumah masing-masing tidak dikenai aturan-aturan ketat terkait larangan mudik yang berhubungan dengan konteks pandemi saat ini," ujar juru bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, dalam keterangannya, Jumat (23/4).

Masduki menuturkan Lebaran merupakan waktu bagi santri untuk pulang ke rumah. Para santri ini disebut banyak yang pulang lintas wilayah.

"Pada saat terjadi larangan mudik Lebaran nanti itu juga akan terjadi para santri pondok pesantren akan pulang dari belajar. Dalam hal ini, tentu saja kalau kita mengikuti peraturan-peraturan yang ada para santri yang sedang pulang belajar dari pesantren ke rumah masing-masing itu terkadang banyak yang lintas wilayah, oleh itu dalam hal ini perlu ada semacam dispensasi," papar Masduki.

Belakangan, Masduki mengklarifikasi bahwa permintaan dispensasi mudik untuk santri bukanlah permintaan Ma'ruf Amin. Permintaan itu datang dari PBNU.

"Ide untuk memfasilitasi kepulangan santri itu bukan dari Wapres. Tetapi itu usulan PBNU," ujar juru bicara Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Masduki Baidlowi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (23/4) kemarin.

Halaman 2 dari 2
(dnu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads