Oksigen KRI Nanggala-402 Bisa sampai Sabtu Jam 3 Pagi

Oksigen KRI Nanggala-402 Bisa sampai Sabtu Jam 3 Pagi

Sui Suadnyana - detikNews
Kamis, 22 Apr 2021 14:17 WIB
Denpasar -

Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono menjelaskan soal kondisi ketersediaan oksigen di dalam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali. Dia mengatakan oksigen di dalam kapal selam tersebut masih bisa tersedia selama 3 hari.

"Kemampuan oksigen KRI jika dalam kondisi yang diperkirakan black out seperti sekarang ini, mampu 72 jam. Kurang lebih 3 hari. Kalau kemarin hilang kontak jam 3, nanti bisa sampai Sabtu jam 3, sehingga 72 jam," kata Laksamana Yudo dalam jumpa pers di Lanud Gusti Ngurah Rai Bali, Kamis (22/4/2021).

Yudo berharap KRI Nanggala-402 dapat ditemukan sebelum Sabtu (24/4) sehingga dipastikan oksigen di dalam kapal selam tersebut tidak keburu habis.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mudah-mudahan ini dapat segera ditemukan sehingga kondisi oksigen masih ada," ujar dia.

KRI Nanggala-402 hilang kontak dalam latihan penembakan torpedo pada Rabu (21/4) dini hari. Laksamana Yudo mengatakan KRI Nanggala-402 dalam kondisi siap tempur.

ADVERTISEMENT

Dia mengatakan KRI Nanggala-402, yang dibuat di Jerman pada 1977 dan diserahkan ke TNI AL pada 1981, siap dalam kondisi personel ataupun material. Dia menjelaskan soal kiprah KRI Nanggala-402.

"Kapal ini riwayatnya sudah menembak torpedo kepala latihan 15 kali dan menembak torpedo kepala perang dua kali, dan sasarannya dua kapal eks KRI, dan dua-duanya tenggelam. Jadi KRI Nanggala ini dalam kondisi siap tempur sehingga kita libatkan dalam latihan penembakan kepala torpedo maupun kepala perang," ungkapnya.

Saat ini sejumlah pihak melakukan pencarian atas KRI Nanggala-402. Diharapkan pencarian membuahkan hasil.

"Sampai hari ini upaya pencarian masih terus dilakukan oleh TNI AL. Seluruh prajurit di lapangan sedang melakukan pencarian dan pertolongan KRI Nanggala-402. Di lapangan, rencana akan dibantu oleh instansi pemerintah lainnya yaitu Polri, KNKT, BPPT, dan Basarnas. Termasuk bantuan datang dari Singapura, Malaysia, dan Australia," kata Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dalam kesempatan yang sama.

"Kita semua berharap upaya pencarian akan membuahkan hasil dan menumbuhkan harapan untuk menyelamatkan seluruh personel KRI Nanggala," tambahnya.

(jbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads