Digerebek Warga, Ketua DPRD Pasaman Barat Bantah Mesum dengan Staf

Digerebek Warga, Ketua DPRD Pasaman Barat Bantah Mesum dengan Staf

Antara News - detikNews
Rabu, 21 Apr 2021 14:17 WIB
Ketua DPRD Pasaman Barat Parizal Hafni membantah melakukan perbuatan dugaan mesum dengan staf perempuannya.
Ketua DPRD Pasaman Barat Parizal Hafni membantah melakukan perbuatan dugaan mesum dengan staf perempuannya. (Antara)
Pasaman Barat -

Ketua DPRD Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), Parizal Hafni membantah melakukan perbuatan dugaan mesum dengan staf perempuannya di kantor DPC Gerindra pada Senin (19/4/2021) malam. Dia mengaku ada tugas yang harus disiapkan.

Dia menuturkan tugas yang disiapkan itu adalah karena kantor Kesbangpol Pasaman Barat meminta bahan yang akan diperiksa oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) persyaratan partai yang belum lengkap untuk disampaikan dengan batas terakhir hari ini, Selasa (20/4).

Menurutnya, pada Senin (19/4) malam selepas salat Isya, ia menghubungi stafnya yang sedang berbuka di salah satu rumah makan di Pasaman Barat. "Saya menghubungi staf saya karena ada tugas yang harus diselesaikan karena dia yang bisa memakai komputer," katanya seperti dilansir Antara, Rabu (21/4).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah sampai di kantor Gerindra dan usai sholat Isya, ia mengaku mendengar suara ramai di luar dan langsung membukakan pintu.

Ia bertemu langsung dengan Kasat Resnarkoba dan Kepala BNNK Pasaman Barat dan ditanya ada apa. Lantas mereka menjawab ada laporan masyarakat tentang dugaan penyalahgunaan narkoba di Kantor Gerindra.

ADVERTISEMENT

"Mendengar itu saya langsung persilakan masuk dan memeriksa kantor sampai ke lantai dua," katanya.

Setelah turun dari lantai dua, masyarakat sudah ramai berdatangan di luar. Saat itu mereka mempertanyakan hal lain kenapa ada perempuan malam-malam di Kantor Gerindra bukan masalah narkoba lagi.

Dia langsung menjawab Kantor Gerindra itu sama dengan DPRD. Baik siang atau malam jika dibutuhkan dapat dipanggil bekerja menyelesaikan tugas-tugas kantor dan tidak harus dilaporkan.

"Saat itu kami di ruangan tengah dan tidak ada persoalan. Saya buka pintu dan siap salat. Tidak ada aneh-aneh. Ajudan dan supir saya di depan minum kopi," ujarnya.

Setelah itu dibuatkan klarifikasi surat pernyataan dipanggil orang tua stafnya dan dibacakan di hadapan warga aparat dan wartawan tentang kesalahpahaman yang terjadi. "Persoalan itu sudah selesai dan hanya terjadi kesalahpahaman," tegasnya.

Kapolres dan Kepala BNN Pasaman Barat bicara terkait masalah ini. Simak halaman selanjutnya.

Saksikan juga 'Digerebek Pol PP, Pasangan Mesum di Tasik Kepergok Ngumpet Gelap-gelapan':

[Gambas:Video 20detik]



Kapolres Pasaman Barat AKBP Sugeng Hariyadi menegaskan Ketua DPRD Pasaman Barat Parizal Hafni tidak terindikasi memakai narkoba.

"Saya tegaskan, setelah melakukan pemeriksaan di Kantor DPC Partai Gerindra tidak ditemukan bukti narkoba dan hasil tes urinenya pagi ini negatif," ujar Sugeng di Simpang Empat, Selasa (20/4).

Menurutnya, pihaknya pada Senin (19/4), sekitar pukul 20.30 WIB, mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada dugaan penyalahgunaan narkoba di Kantor Gerindra setempat. Setelah itu, Kepala BNNK Pasaman Barat Irwan Effendry dan Kasat Satresnarkoba Iptu Eri Yanto mendatangi lokasi dan menemukan ada yang berada dalam ruangan kantor, yakni Ketua DPRD Parizal Hafni bersama stafnya.

Setelah itu, dilakukan pemeriksaan dan pengecekan di lokasi dengan disaksikan oleh masyarakat.

"Hasilnya, tidak ditemukan barang narkoba di Kantor Gerindra Pasaman Barat. Setelah itu, ternyata berkumpul masyarakat mempertanyakan kegiatan yang sedang berlangsung," katanya pula.

Pada malam itu, katanya lagi, pihaknya juga menurunkan personel pengamanan karena masyarakat ramai mempertanyakan keberadaan staf Ketua DPRD Pasaman Barat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

Malam itu juga, Parizal Hafni membuat surat pernyataan maaf atas kesalahpahaman yang terjadi di masyarakat. Ia mengatakan pada Selasa (20/4) pagi dilakukan pengambilan urine terhadap Parizal Hafni dan hasilnya negatif.

"Saya tegaskan penggunaan narkoba oleh Ketua DPRD diKkantor DPC Gerindra tidak terbukti," ujarnya pula.

Ia mengucapkan terima kasih kepada Parizal Hafni yang telah memberikan keleluasaan untuk memeriksa pengecekan di kantor Gerindra dan juga bersedia melakukan tes urine.

Dia menegaskan penggerebekan yang dilakukan sesuai dengan SOP yang ada berdasarkan informasi masyarakat. "Saya tegaskan tidak ada pesanan khusus dalam persoalan penggerebekan ini, karena kami menindaklanjuti informasi dari masyarakat," katanya lagi.

Kepala BNNK Pasaman Barat Irwan Effendry menegaskan, dari hasil penggerebekan, tidak ditemukan narkoba dan bukti lainnya.

"Saat itu Ketua sangat kooperatif. Ia membukakan pintu dan mempersilakan memeriksa kantor Gerindra. Adapun seorang stafnya di sana saat itu berpakaian lengkap," katanya pula.

Ketua DPRD Parizal Hafni membantah memakai narkoba. Bahkan, saat tim BNNK dan Satresnarkoba datang, ia mempersilakan mereka memeriksa kantor Gerindra.

"Saya antinarkoba dan memang tidak ditemukan narkoba saat pemeriksaan. Bahkan saya melakukan tes urine dan hasilnya negatif. Persoalan ada seorang staf saya di kantor itu hanya salah paham, karena kami sedang mengerjakan permintaan kantor Kesbangpol persyaratan partai yang harus tuntas hari ini," ujarnya lagi.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads