Jakarta -
Ratusan keluarga yang terdampak kebakaran di Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat (Jakbar), butuh bantuan obat-obatan dan pakaian. Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta mengatakan pihaknya telah memberikan bantuan pakaian kepada pengungsi.
"Untuk sandang sudah kami berikan termasuk pakaian dalam," kata Kepala Dinas Sosial Premi Lasari kepada wartawan, Selasa (21/4/2021).
Premi juga merespons terkait warga membutuhkan bantuan obat-obatan. Dia mengatakan untuk obat-obatan pihaknya akan mengkoordinasikan dengan Dinas Kesehatan (Dinkes).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau obat-obatan kami koordinasi dengan Dinkes," tutur dia.
Premi meminta warga yang mengeluhkan sakit melapor kepada posko kesehatan. Dia menyebut posko kesehatan berada di sekretariat RW 03.
"Saya sudah koordinasi dengan lurah, silakan warga yang merasa sakit datang ke Posko Kesehatan yang diadakan puskesmas bertempat di sekretariat RW 03. Lurah juga memonitor warga," kata dia.
Sementara itu, Partai Gerindra DKI Jakarta menilai Pemprov telah berupaya memberikan bantuan meskipun tak bisa segera diberikan karena adanya kendala. Dia meminta masyarakat bersabar karena bantuan telah disediakan Pemprov DKI.
"Ya memang kalau kita ikuti harusnya memang begitu (cepat), tapi kadang kan kondisi dan kenyataannya dalam pelaksanaan ada beberapa hal terkendala jadi tidak bisa segera," kata Ketua Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani, terpisah.
Tonton Video: Kebakaran di Kembangan Jakbar, Diduga dari Bakaran Serbuk Kayu
[Gambas:Video 20detik]
"Tetapi semalam kebetulan saya bertemu dengan Pak Gubernur dan Pak Sekda sehabis beliau berdua meninjau lokasi kebakaran, Pemprov sedang mengupayakan segala sesuatunya untuk membantu para warga korban kebakaran, dan dalam hal ini saya memohon kepada warga untuk bersabar dalam menerima bantuan yang mungkin tidak bisa langsung," kata dia.
Rani mengatakan bantuan untuk korban kebakaran ada diberikan oleh dinas terkait. Dia menyebut bantuan obat-obatan akan disalurkan oleh Dinas Kesehatan (Dinskes).
"Bantuan sesuai dengan tupoksinya, obat-obatan kan juga enggak asal-asalan standby gitu. Perlu disesuaikan apa obat yang dibutuhkan dan itu kewenangannya ada di Dinkes," tuturnya.
"Semoga para korban kebakaran dikuatkan dan diberi kesabaran terus, dan semoga di tengah duka, pahala amal dan ibadahnya ditingkatkan oleh Allah SWT," sambungnya.
Sebelumnya, para pengungsi korban kebakaran di Keagungan Jakbar membutuhkan obat-obatan dan pakaian. Sementara persediaan makanan cukup.
"Yang belum ada ini obat-obatan. Ini anak saya juga ada yang sakit. Ini obat-obatan belum ada. Kalau untuk makanan ya cukup," kata Wakil Ketua RT 05 RW 02 Sumadi saat berbincang di posko pengungsian RW 02, Keagungan, Senin (19/4/2021).
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun sudah meninjau lokasi kebakaran di Keagungan, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (19/4) sore. Anies menyebut 130 rumah atau 263 keluarga terkena dampak kebakaran itu.
"Saya bersama Sekda dan Walikota Jakarta Barat, Kepala BPBD, dan Kepala Dinsos DKI mendatangi lokasi kebakaran di RT 002/001, Kelurahan Keagungan, Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat," kata Anies dalam keterangan tertulis, Selasa (20/4).
Kedatangan Anies juga bertujuan meninjau langsung penyaluran bantuan kepada pengungsi, serta memastikan proses pembersihan berjalan baik. Anies memastikan pihaknya akan menyiapkan tempat sementara bagi warga yang terdampak selama masa pemulihan pascakebakaran.
"Kemudian langkah yang dilakukan pemerintah memastikan semua warga selamat. Kemudian warga yang membutuhkan tempat sementara disiapkan, begitu juga kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, dan pelayanan kesehatan, semuanya disiapkan oleh dinsos dan BPBD," ujarnya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini