Perampok menyatroni rumah Susanti Teng (68) di Balimester, Jatinegara, Jakarta Timur. Pelaku yang mengaku polisi itu sempat duel dengan sopir Susanti.
Susanti menjelaskan perampokan terjadi pada Minggu (18/4) pagi. Saat itu, sopir Susanti bernama M Sofyan (56) baru tiba setelah sempat minta izin cuti karena sakit.
"Jadi dia (M Sofyan) pagi-pagi ke sini mau nawarin saya apakah mau diantar atau tidak. Terus ada orang masuk dari pagar langsung masuk ke depan pintu juga," kata Susanti saat ditemui di rumahnya, Selasa (20/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pintu pagar kebetulan saat itu tidak dikunci. Tidak lama kemudian, pria bertopi masuk ke rumah sambil mengacungkan pistol.
"Pas saya ngobrol-ngobrol (sama Sofyan), dia (pelaku) masuk ke dalam, anjing saya gonggong. Dia langsung ngacungin pistol di depan rumah ini. Dia bilang begini, 'Saya polisi, saya mau ngerampok, saya bawa pistol,' saya masih duduk itu pas diancam kayak gitu," jelasnya.
Pelaku kemudian meminta Susanti menyerahkan barang-barang berharga, seperti laptop dan ponsel. Keponakan Susanti yang juga saat itu ada di rumah berlari ke lantai 2 rumah karena ketakutan.
"Pelakunnya langsung bilang, 'suruh turun serahin barang-barang'. (Pelaku) pakai masker, topi, rambutnya agak gondrong. Eh topinya ketinggalan di sini," katanya.
Sofyan saat itu meminta pelaku bicara baik-baik. Namun pelaku menggertak Susanti dan memaksanya memberikan barang-barang berharga sambil mencoba masuk lebih dalam ke rumahnya.
"Itu dikejar sama Sofyan. Langsung jatuh berdua guling-guling sampai lari-lari keluar," katanya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya
Sofyan berusaha mengejar pelaku saat itu. Pelaku kemudian melepaskan tembakan.
"Pas dia lari keluar itu saya dengar suara tembakan, saya lihat Sofyan itu udah luka-luka di jidat, kuping, kepala sama badan berdarah. Tapi masih dikejar," ungkapnya.
Pelaku kemudian melarikan diri dan meninggalkan motornya. Menurut Susanti, pelaku sempat terjatuh setelah menabrak tong sampah dan barang-barang yang sempat diambil berjatuhan. Susanti berteriak maling sehingga warga mengejar pelaku.
"Barang-barangnya jatuh HP sama laptop semua karena dia bawa tas mungkin belum ketutup. Dia lari dikejar massa. Motornya ditinggal masih sama kuncinya, topinya ketinggalan di teras saya di situ," jelasnya.
Kasus ini telah dilaporkan ke polisi. Menurut Susanti, pagi itu pula polisi datang ke rumahnya dan menyita barang bukti.
"Setelahnya pagi itu juga polisi datang ke rumah. Ambil barang bukti, ada HP, laptop, topi, motor, kunci motor juga sama tas," ungkapnya.
detikcom telah menghubungi jajaran Polres Jaktim hingga Polsek Jatinegara untuk mengonfirmasi kejadian ini. Namun, hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan dari pihak kepolisian.