Kerusakan Jl HR Rasuna Said Jaksel Tak Kunjung Diperbaiki

Jl HR Rasuna Said dekat Halte TransJ Setiabudi Utara, Jaksel, rusak. 20 April 2021. (Farih Maulana Sidik/detikcom)

Jakarta -

Sepekan lalu, pihak Dinas Bina Marga DKI menyatakan tengah berkoordinasi dengan pihak proyek LRT dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memperbaiki kerusakan Jl HR Rasuna Said ini. Namun hingga kini, jalan protokol ini belum mulus juga.

Kerusakan jalan di Jl HR Rasuna Said yang dimaksud di sini ada di ruas dekat Halte Setiabudi Utara, Jakarta Selatan, berada di jalur Kuningan arah Menteng. Permukaan jalan ini masih berlubang dan bergelombang.

Pantauan detikcom di lokasi, Selasa (20/4/2021), bentuk aspal di jalan ini tampak tidak rata. Aspal di jalur cepat ini juga mengandung banyak pasir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kendaraan tak bisa melaju cepat meskipun sebenarnya jalan itu merupakan jalur cepat. Pengemudi harus memelankan laju kendaraannya saat melintas jalan rusak ini.

Jl HR Rasuna Said dekat Halte TransJ Setiabudi Utara, Jaksel, rusak. 20 April 2021. (Farih Maulana Sidik/detikcom)

Kerusakan aspal jalan terlihat tepat di depan Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Setiabudi Satu. Sekitar 50 meter dari Kantor Pajak tersebut hingga dekat Halte Setiabudi Utara, jalan banyak yang berlubang.

Adanya kerusakan jalan itu membuat Dinas Bina Marga DKI Jakarta bertindak. Menurut Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga DKI, Khairul Imam, pihaknya telah menyurati Kementerian Perhubungan sebagai langkah perbaikan jalan dekat proyek LRT ini.

"Saat ini Dinas Bina Marga sedang bersurat ke Kementerian untuk percepatan perbaikan/reinstatement jalan yang terdampak LRT," kata Kepala Seksi Pemeliharaan Jalan Dinas Bina Marga DKI, Khairul Imam, kepada detikcom, Jumat (16/4).

Selanjutnya, keterangan pihak proyek LRT:

Dia menjelaskan, Jl HR Rasuna Said rusak karena terdampak oleh proyek Light Rail Transit (LRT). Bina Marga hanya memberikan rekomendasi teknis kepada pihak proyek LRT. Rekomendasi teknis itu sendiri juga harus dikoordinasikan ke Dirjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Nantinya, pihak proyek LRT-lah yang bakal memperbaiki kerusakan jalan di sekitar proyeknya.

"Karena jalan ini terdampak oleh pembangunan LRT, maka kewajiban perbaikan/reinstatement jalan ini menjadi tanggung jawab PT LRT," kata Khairul Imam.

Saat ini, Bina Marga DKI juga tengah membahas perbaikan Jl HR Rasuna Said dengan pihak proyek LRT. Untuk perbaikannya, anggaran yang dipakai adalah anggaran milik LRT dengan mempertimbangkan ketersediaan dana Kemenhub.

Pihak pembangun proyek LRT adalah PT Adhi Karya. Untuk meminta penjelasan soal perbaikan kerusakan jalan ini, detikcom mencoba menghubungi Direktur Operasi II Adhi Karya Pundjung Setya Brata.

"Kami masih berkoordinasi dengan Dinas Bina Marga DKI. Kita akan ada pekerjaan di mediannya, pekerjaan di stasiun, dan juga di trotoar, masih banyak itu," kata Pundjung kepada detikcom, Selasa (20/4/2021).

Halaman 1 2

Selanjutnya