Menanti Kabar Reshuffle Kabinet Jilid 2 oleh Jokowi

Round-Up

Menanti Kabar Reshuffle Kabinet Jilid 2 oleh Jokowi

Tim detikcom - detikNews
Senin, 19 Apr 2021 05:38 WIB
Ilustrasi Reshuffle Kabinet Jokowi
Foto: Ilustrasi reshuffle kabinet (Ilustrator Mindra Purnomo/detikcom)
Jakarta -

Pengumuman reshuffle Kabinet Indonesia Maju jilid 2 masih dinanti seantero Tanah Air. Prediksi awal reshuffle akan diumumkan pekan lalu meleset.

Hingga Minggu (18/4/2021), Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak jua mengumumkan reshuffle. Yang muncul ke permukaan hanya informasi dan prediksi.

Isu reshuffle jilid 2 muncul usai DPR menyetujui penggabungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Investasi dan Teknologi (Kemenristek). Selain penggabungan Kemendikbud dan Kemenristek, pemerintah juga akan membentuk Kementerian Investasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Isu yang muncul kemudian adalah reshuffle Nadiem Makarim dari posisi Mendikbud. Sebab, Bambang Brodjonegoro memutuskan mengundurkan diri dari posisi Menristek.

Nama Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti diyakini layak menggantikan Nadiem. Itu pun kalau Nadiem benar-benar masuk 'kotak'.

ADVERTISEMENT

Perihal spekulasi reshuffle Nadiem, juru bicara Presiden Jokowi, Fadjroel Rachman. Tapi, itu pun tidak menjawab spekulasi yang muncul.

"Kita tidak tahu kapan Presiden akan mengisi kedua kementerian ini, yang satu pembentukan baru Kementerian Investasi, yang kedua istilahnya pengubahan apakah tetap Pak Nadiem atau ada yang lain, yang tahu hanya Presiden Joko Widodo dan Allah SWT," kata Fadjroel, melalui video yang diunggah di Instagram, Sabtu (17/4/2021).

Nah, untuk Kementerian Investasi, nama yang muncul adalah Muhammad Rapsel Ali. Rapsel merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai NasDem.

Rapsel juga sudah menghadap Presiden Jokowi pekan lalu, tepatnya pada 14 April. Namun, tak ada pembicaraan spesifik mengenai reshuffle. Yang dibahas, menurut pengakuan Rapsel, mengenai tim balap Mandalika.

Simak juga video 'Tiga Langkah PAN Jika Ditawari Masuk Kabinet Jokowi':

[Gambas:Video 20detik]



Terkait isu Rapsel ini, NasDem juga sudah merespons. Baca di halaman berikutnya.

NasDem mengaku tidak mengajukan Rapsel untuk posisi Menteri Investasi. Partai besutan Surya Paloh mengikuti kemauan Presiden Jokowi.

"Kalau NasDem tidak pada posisi mendorong-dorong orang, menawar-tawarkan orang. Jadi kemauan presiden kemudian melihat orang siapa yang pas membantu dia," kata Waketum NasDem Ahmad Ali kepada wartawan, Minggu (18/4/2021). Ali menjawab pertanyaan, apakah Rapsel Ali menghadap Jokowi perihal posisi Menteri Investasi.

Tentu NasDem bangga jika nantinya kader mereka yang dipercaya mengemban jabatan Menteri Investasi. Sebab jika itu terjadi, Jokowi berarti menganggap kader NasDem kompeten.

Informasi yang juga beredar, jika NasDem mendapat kursi Menteri Investasi, mereka harus melepas salah satu jabatan. Kabarnya, yang akan dikorbankan ialah Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo. Namun, NasDem pun tidak mengonfirmasi kabar yang beredar itu.

"Persoalan reshuffle itu domain presiden. Itu kan bukan dagang sayur, tambal sini, tukar ini, jangan lah. Itu semua, kalau NasDem prinsipnya seperti yang selalu kami jelasnya, kita mengikuti apa mau presiden. Jadi kita sadari betul bahwa itu domainnya presiden, bukan kita," tegas Ahmad Ali.

Di luar Mendikbud Ristek dan Menteri Investasi, didapat informasi perihal inisial anggota kabinet yang akan di-reshuffle. Inisial anggota kabinet yang akan di-reshuffle adalah M.

Setidaknya ada 4 anggota kabinet yang inisialnya M, yakni Menko Polhukam Mahfud Md, Menko PMK Muhadjir Effendy, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dan Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko.

Dari 4 nama tersebut, yang dinilai paling memiliki potensi untuk di-reshuffle adalah Moeldoko. Penilaian itu didasari atas manuver Moeldoko terhadap Partai Demokrat.

Kemudian spekulasi PAN masuk koalisi. Spekulasi ini sejalan dengan informasi inisial anggota kabinet yang akan di-reshuffle. PAN disebut akan mengisi pos Menko PMK atau Menteri Perhubungan (Menhub). Menko PMK kini dijabat Muhadjir Effendy, sedangkan diemban Budi Karya Sumadi.

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads