PAN Sesumbar Siap Merapat Saat Isu Reshuffle Menguat

Round-Up

PAN Sesumbar Siap Merapat Saat Isu Reshuffle Menguat

Tim detikcom - detikNews
Sabtu, 17 Apr 2021 07:46 WIB
Ketum PAN Zulkifli Hasan.
Ketum PAN Zulkifli Hasan (Rahel/detikcom)
Jakarta -

Di tengah isu kocok ulang atau reshuffle Kabinet Indonesia Maju, Partai Amanat Nasional (PAN) diprediksi bakal mendapat posisi. PAN pun sesumbar siap merapat menjadi koalisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Adalah Ketua DPP PAN Mumtaz Raiz yang sesumbar partai tempatnya bernaung siap merapat ke koalisi Jokowi-Ma'ruf. Namun Mumtaz tidak secara gamblang mengkonfirmasi PAN bakal masuk kabinet.

"Jadi, jika ada berbagai macam analisis dari para pakar mengenai bakal masuknya PAN di kabinet Jokowi reshuffle jilid II ini ataupun ada penilaian dari tim kabinet Jokowi, ketika melihat mungkin PAN ranking-nya tinggi, skornya memenuhi untuk masuk kabinet Jokowi, maka itu sebuah apresiasi. Itu semua compliment yang kita apresiasi setinggi-tingginya," kata Mumtaz kepada detikcom, Jumat (16/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan informasi yang diterima detikcom, PAN sedang dipertimbangkan untuk mendapat jatah posisi di Kabinet Indonesia Maju. Ada setidaknya dua kursi yang disebut-sebut bakal diisi oleh PAN, yakni Menko PMK atau Menhub.

PAN sebetulnya tidak ingin berangan-angan. Intinya, partai berlambang matahari putih itu siap jika diminta Presiden Jokowi masuk Kabinet Indonesia Maju.

ADVERTISEMENT

"Tetapi tetap, kita juga ranah soal reshuffle ini betul-betul domain Pak Jokowi sebagai kepala negara. Jadi kita tetap menunggu dan tidak pernah berangan-angan. Tapi, jika memang dipercaya, kita siap membantu yang terbaik untuk pos-pos yang mungkin akan diberikan kepada kami. Prinsipnya begitu," tutur Mumtaz.

Lalu apa alasan PAN siap merapat ke koalisi Jokowi? Alasannya bisa dibilang mulia, yakni selama itu bermanfaat untuk masyarakat, PAN siap merapat.

"Kalau ditanya kenapa siap, karena selama ini akan menjadi manfaat dan maslahat khalayak ramai, khususnya untuk perserikatan Muhammadiyah, maka kita siap dan juga pada umumnya untuk masyarakat Indonesia. Insyaallah pesannya itu," sebut putra politikus senior Amien Rais itu.

PAN sebetulnya tidak asing di kabinet Jokowi. Perwakilan PAN pernah masuk kabinet Jokowi periode pertama.

Selengkapnya baca di halaman berikutnya.

Simak Video: Tiga Langkah PAN Jika Ditawari Masuk Kabinet Jokowi

[Gambas:Video 20detik]



Sosok yang menjadi perwakilan PAN adalah Asman Abnur. Asman pernah dipercaya Presiden Jokowi menduduki kursi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB)

Asman dipercaya menjadi MenPAN-RB pada 2016 sampai 2018. Mantan Wali Kota Batam itu mundur setelah desakan terhadap PAN yang dianggap menjadi duri dalam daging pemerintahan Jokowi karena kerap berbeda sikap.

Lantas siapa yang akan mewakili PAN jika benar-benar diajak bergabung ke Kabinet Indonesia Maju? Mumtaz Rais mengusulkan nama Zulkifli Hasan (Zulhas).

Zulhas tak lain merupakan Ketua Umum (Ketum) PAN saat ini. Namun tetap, Presiden Jokowi memegang kendali.

"Kalaupun dipercaya oleh Pak Jokowi untuk mengisi pos dari kabinet beliau, daripada nama yang beredar itu, kenapa nggak ketumnya sendiri. Nah, itu kalau analisis pribadi saya, tapi boleh juga siapa pun yang terbaik dinilai oleh Pak Jokowi mengisi, itu kita akan dukung secara moril dan lain-lain," terang Mumtaz kepada detikcom, Jumat (16/4).

Mumtaz pun setuju secara umum siapa pun yang akan diusulkan. PAN berjanji akan membuktikan kinerja jika gabung di kabinet nanti.

"Pokoknya setuju sajalah, karena memang sudah dinilai pantas kan insyaallah kita bisa buktikan itu dengan kinerja," ucap Mumtaz.

Halaman 2 dari 2
(zak/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads