Operasi Jalan Layang Tol Syeikh Mohammed Bin Zayed (MBZ) akan ditutup selama larangan mudik diberlakukan. Penutupan Tol Layang MBZ diberlakukan untuk mengoptimalkan kebijakan larangan mudik yang resmi ditetapkan oleh pemerintah.
"Pada tanggal 6 (Mei) elevated itu juga akan kita tutup. Kenapa? Karena pemeriksaannya ada di bawah di Km 31, supaya efektif, maka elevated ditutup," kata Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo di Kedung Waringin, Kabupaten Bekasi, Sabtu (17/4/2021).
Penutupan Jalan Tol Layang MBZ dilakukan pada 6-17 Mei 2021. Sambodo menyebut hal itu dilakukan agar tidak ada celah yang bisa digunakan masyarakat untuk pergi mudik selama larangan diberlakukan.
Menurut Sambodo, nantinya semua kendaraan yang melintas dari arah Tol JORR maupun dari arah Tol Dalam Kota semuanya akan diarahkan ke bawah ke titik penyekatan yang telah ditentukan aparat kepolisian.
"Jadi dari arah JORR yang dari arah Priok maupun yang dari arah Tol Kota semua menuju elevated ditutup, sehingga arus lalu lintas akan dilewatkan ke bawah sehingga semuanya bisa kita periksa," ujarnya.
Selain melakukan penutupan tol elevated, Polda Metro Jaya diketahui telah menyiapkan 31 titik penyekatan. Puluhan titik tersebut tersebar mulai Kabupaten Bekasi hingga Tangerang Selatan.
Halaman selanjutnya, simak lagi 31 titik jalur penyekatan
Simak juga Video "Nama Tol Japek II Jadi MBZ, Mensesneg: Nama Jokowi Juga Ada di Abu Dhabi":