Pria bernama Satria Ramadhan, pelaku begal motor di Tebet, Jakarta Selatan, dinyatakan tewas. Pelaku diketahui sempat dibawa ke RS Polri Kramat Jati setelah dihakimi massa saat terjatuh dari motor.
"Iya benar, sudah meninggal hari Jumat (16/4) pukul 13.00 WIB di RS Polri Kramat Jati," kata Kapolsek Tebet Kompol Budi Cahyono saat dihubungi, Sabtu (17/4/2021).
Budi mengungkapkan penyebab kematian Satria Ramadhan. Menurutnya, pelaku mengalami gegar otak setelah terjatuh dari motor dan kemudian dihakimi warga sekitar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia ini pas ngambil motor warga. Begitu dilihat orang, dikejar, mungkin dia grogi-panik, terus agak oleng ada polisi tidur. Terus oleng, nabrak pot besar di trotoar. Jatuh, terus dikejar warga, digebuki. Kritis memang, gegar otak kayaknya," ungkap Budi.
Hingga saat ini, jenazah Satria Ramadhan masih berada di RS Polri. Budi menyebut pelaku, yang merupakan warga Manggarai, diketahui hidup seorang diri.
Sebelumnya diketahui, peristiwa pembegalan motor pelaku itu terjadi pada Jumat (16/4) dini hari sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu pelaku bersama seorang rekannya berhasil melakukan pembegalan motor korban bernama Jamaris.
"Korban ditodong dengan senjata tajam jenis celurit. Kendaraan yang dibawa korban dirampas dan dibawa lari oleh pelaku," terang Budi saat dimintai konfirmasi Jumat (16/4).
Aksi pelaku ternyata diketahui warga sekitar. Warga yang kesal kemudian mengejar kedua pelaku.
Budi menyebut, saat dikejar warga, salah pelaku terjatuh dari motor. Pelaku yang terjatuh pun kemudian dihakimi warga sekitar. Sementara satu pelaku lainnya melarikan diri.
"Korban kurang-lebih 1 kilometer dari TKP penodongan pun terjatuh setelah menabrak pot bunga dan masuk ke parit. Pelaku kemudian diserahkan warga ke Polsek," sebut Budi.
Tonton juga Video: Terekam CCTV! Aksi Baku Tembak Polisi-Begal di Tasikmalaya