Nasib Nadiem di Tengah Isu Reshuffle, Bima Arya Jadi Saksi Sidang HRS

Top 5 News

Nasib Nadiem di Tengah Isu Reshuffle, Bima Arya Jadi Saksi Sidang HRS

Alfi Kholisdinuka - detikNews
Rabu, 14 Apr 2021 21:18 WIB
Top 5 News Januari 2021
Foto: detikcom
Jakarta -

Di tengah mengemukanya isu reshuffle kabinet, sejumlah pihak menyoroti kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim. Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai selama pandemi COVID-19 ini Nadiem Makarim tak menunjukkan performanya.

Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menjadi saksi dalam sidang kasus swab Habib Rizieq Shihab. Ia pun mengungkap dampak dari kegaduhan kasus tes swab Habib Rizieq Shihab (HRS). Menurutnya, hal tersebut berefek langsung terhadap eskalasi kasus COVID-19 di Kota Bogor.

Selain dua berita di atas, ada beberapa informasi lain yang menjadi perbincangan hangat hari ini. Berikut ini Top 5 News edisi Rabu (14/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Nadiem Makariem di Tengah Isu Reshuffle

Direktur Eksekutif Parameter Politik Adi Prayitno menilai selama pandemi COVID-19 Nadiem Makarim tak menunjukkan performanya. Menurut Adi, banyak pihak yang mempertanyakan kinerja Nadiem terutama dalam model pembelajaran.

ADVERTISEMENT

"Karena selama pandemi nyaris tak terlihat manuvernya, terutama model belajar yang mudah dipahami, juga soal subsidi kuota internet, dan lainnya," jelasnya.

Artikel Selengkapnya: Nadiem Layak Dievaluasi?

2. Bima Arya Jadi Saksi Sidang Kasus Swab HRS

Wali Kota Bogor Bima Arya dalam kesaksiannya di sidang kasus swab HRS juga menyatakan Satgas COVID-19 Bogor dan RS UMMI sempat sepakat melakukan tes swab terhadap Habib Rizieq Shihab (HRS). Namun rencana tersebut batal lantaran Habib Rizieq dan keluarga sudah menjalani tes swab diam-diam.

Oleh karena itu, Bima menilai RS Ummi melanggar aturan Perwali Bogor tentang penanganan COVID-19. RS Ummi melanggar karena tidak terbuka memberikan informasi terkait pasien positif COVID-19.

Artikel Selengkapanya: Bima Arya Sebut HRS Swab Diam-diam

3. Penjelasan Tengku Zulkarnain Soal Ceramah Viral

Video ceramah Tengku Zulkarnain viral di media sosial. Video ceramah ini ramai diperbincangkan karena dianggap rasis. Pasalnya, dalam potongan video tersebut disebutkanbahwa orang hitam tak boleh masuk surga.

Saat dikonfirmasi, Tengku Zulkarnain mengatakan video yang beredar tidak sesuai dengan pernyataanya. Sehingga menurutnya, narasi yang dituliskan merubah dan menggiring opini masyarakat.

Artikel Selengkapnya: Ceramah yang Dianggap Rasis

4. Penampakan Lahan Bukit Algoritma

Rencana pembangunan Bukit Algoritma di Cikidang, Sukabumi ramai diperbincangkan publik. Proyek kawasan ekonomi khusus (KEK) itu digadang-gadangkan menjadi 'Silicon Valley'-nya Indonesia.

Proyek Bukit Algoritma disebut-sebut bakal jadi Silicon Valley-nya Indonesia. Pasalnya, area ini ada wilayah Sukabumi, Jawa Barat, dan telah diproyeksikan sebagai kawasan ekonomi khusus untuk pengembangan teknologi dan industri 4.0.

Artikel Selengkapnya: Calon Sillicon Valley-nya RI

5. Valentino Jebret Ancam Netizen yang Lontarkan Hinaan

Presenter olahraga Valentino 'Jebret' Simanjuntak merespons ujaran kebencian atau hinaan yang diarahkan kepadanya oleh netizen di media sosial Twitter. Jika netizen melontarkan perkataan yang dikategorikan hinaan dan tidak meminta maaf, Valentino akan menempuh jalur hukum.

Awalnya, Valentino 'Jebret' memajang tangkapan layar cuitan dari akun @Siaran Bola Live pada Rabu (14/4) dini hari WIB. Dalam cuitannya, akun tersebut menuliskan 'the most cocot paling mengganggu se Indonesia: Valentino Jebret. Cocot s***t."

Artikel Selengkapnya: Valentino Jebret Lagi-lagi Viral Gegara Diksi

[Gambas:Video 20detik]



(ega/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads