Habib Rizieq Shihab (HRS) terdakwa kasus kerumunan Petamburan, Jakarta Pusat, dan Megamendung Bogor, Jawa Barat, menyampaikan salam dan mengucapkan terima kasih kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Kepala BNPB Doni Monardo. Titipan salam ini muncul karena sejumlah momen yang membuat Habib Rizieq merasa terbantu.
Titip salam Habib Rizieq itu muncul ketika ia bertanya kepada mantan Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara dan Direktur Pengelolaan Logistik & Peralatan BNPB Rustian SSI dalam sidang di Pengadilan Jakarta Timur, Senin (12/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Awalnya dia bertanya kepada Rustian tentang bantuan BNPB, dia bertanya apa benar bantuan pemberian 10 ribu masker medis, masker kain 10 ribu, hand sanitizer 1.000 botol, dan rapid test antigen 30 ribu dikirim oleh Jenderal Doni Monardo selaku Kasatgas Penanganan COVID-19 dan Kepala BNPB.
![]() |
Rustian pun mengamini itu. Rustian mengatakan alasan BNPB memberikan itu untuk memutus penyebaran COVID-19.
"Di BAP, Anda menyatakan kenapa BNPB memberikan bantuan di situ, Anda jawab untuk memutus rantai penyebaran COVID?" tanya HRS dalam sidang dan dijawab 'betul' oleh Rustian.
Kemudian, Habib Rizieq pun menanggapi itu dengan menitip salam untuk Doni Monardo. Dia mengucapkan terima kasih kepada Doni karena perhatian dengan acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putrinya di Petamburan.
"Karena itu, saya ucapkan terima kasih ke Pak Rustian. Salam buat Pak Doni Monardo yang juga punya perhatian dalam acara Petamburan, kerja sama untuk mencegah terjadinya penyebaran COVID," kata Habib Rizieq.
Tak hanya kepada Doni Monardo, Habib Rizieq juga berterima kasih kepada Anies Baswedan. Alasannya sama dengan ucapan terima kasih ke Doni, yaitu Anies dianggap peduli terhadap acara di Petamburan.
"Selanjutnya ingin saya tanyakan dari catatan saya ini bahwa sempat bertemu dengan panitia, saat Anda bertemu (panitia), ada berikan imbauan-imbauan tetap ikuti prokes, bahkan dalam BAP Anda dapat instruksi langsung dari Bapak Gubernur Pak Anies Baswedan supaya Petamburan ini tidak ada pelanggaran protokol kesehatan untuk diperketat, betul?" tanya HRS.
"Betul," ujar mantan Wali Kota Jakpus Bayu Meghantara.
"Baik, sampaikan salam saya kepada Pak Anies Baswedan, beliau emang betul-betul perhatian, karena sebelumnya beliau juga datang ke rumah saya untuk menyampaikan hal yang sama, terima kasih. Artinya, baik Pak Gubernur maupun Pak Wali Kota saat itu punya perhatian yang luar biasa terhadap pencegahan penyebaran COVID," tutur HRS.
Lalu, momen apa saja yang membuat Habib Rizieq menitipkan salam hangat kepada Doni Monardo dan Habib Rizieq?
Silakan klik halaman selanjutnya.
Simak juga 'Bima Arya Ungkap Dampak Kegaduhan Tes Swab Habib Rizieq':
Satgas Kirim Masker-Hand Sanitizer
Pertama ialah momen saat Habib Rizieq mendapat kiriman masker dan hand sanitizer pada 14 November 2020 dari Satgas COVID-19. Mobil boks berisi masker dan hand sanitizer tiba di Jalan Petamburan III, Jakarta Pusat. 10 ribu masker itu akan dibagikan saat acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri Habib Riziq Syihab, Syarifah Najwa Syihab.
Masker dan hand sanitizer itu diturunkan dari mobil boks, kemudian diserahkan langsung oleh Direktur Pengelolaan Logistik dan Peralatan BNPB Rustian kepada ketua panitia acara Haris Ubaidillah.
Rustin menyebut, Satgas Nasional memperhatikan kebutuhan pemenuhan protokol kesehatan seperti masker dan sebagainya. Untuk itu, mereka membawa masker untuk acara yang diprediksi akan dihadiri oleh masyarakat.
"Dan pada saat ini pasti protokol kesehatan yang diutamakan, jadi protokol kesehatan itu yang diutamakan. Jadi protokol kesehatan itu pertama pakai masker, kita bawakan masker sebanyak 10 ribu dan itu harus dipakai sesuai dengan pemakaian masker yang benar. Yang kedua menjaga jarak, ini hal yang wajib kita laksanakan. Kalau tidak, kita tidak tahu bahwa kita dalam berkumpul ini apakah semua sehat," kata Rustian saat acara penyerahan masker.
Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan COVID-19, Doni Monardo menegaskan bagi-bagi masker di acara Habib Rizieq Syihab tersebut bukan mendukung acara yang diselenggarakan. Doni mengatakan upaya itu semata-mata untuk mencegah penularan Corona.
"Pemberian masker ini bukanlah bagian dari upaya mendukung acara, dari awal kami selalu berkoordinasi dengan pemerintah DKI, pada Wakil Gubernur dan Gubernur, serta pejabat Dinas terkait di DKI," kata Doni saat konferensi pers di YouTube BNPB, Minggu (15/11/2020).
Doni mengatakan, pembagian masker adalah upaya terakhir setelah jalur komunikasi dengan penyelenggara tak diperhatikan. Sehingga pilihannya yakni membagikan masker ke warga yang datang ke Petamburan, Jakarta Pusat.
"Dari Satgas telah berupaya untuk memberikan masker kepada penyelenggara, kepada satgas Petamburan agar masyarakat bisa menggunakan masker, setelah langkah-langkah pemberitahuan tidak bisa diperhatikan, artinya acara tetap dilaksanakan sehingga jalan terakhir adalah memberikan masker, semata-mata adalah memberikan perlindungan pada masyarakat yang hadir agar tidak terpapar," jelas Doni.
Doni meminta maaf apabila langkah yang diambil mengecewakan banyak pihak. Ditegaskan lagi, upaya yang dilakukan Satgas COVID-19 untuk perlindungan masyarakat.
Anies Datangi Petamburan, Pemprov Diklaim Jaga Prokes
Selanjutnya, titipan salam untuk Anies juga tak terlepas dari momen sowan ke Habib Rizieq Syihab yang kala itu baru pulang ke Tanah Air. Anies merahasiakan isi pembicaraannya dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) itu.
Anies mengunjungi Habib Rizieq di kediamannya di Petamburan, Jakarta Barat, Selasa (10/11/2020).
Anies enggan mengungkapkan isi pembicaraannya saat bertemu dengan Habib Rizieq. detikcom mencoba mengonfirmasi langsung kepada Anies saat dirinya mengunjungi Panti Sosial Tresna Werdha Budi Mulia 3, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (11/11/2020). Namun, saat ditanya awak media, Anies enggan menjawabnya.
"Udah cukup itu dulu," kata Anies kepada wartawan di Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (11/11/2020).
Sementara itu, pihak Habib Rizieq juga mengklaim didukung Pemprov DKI Jakarta untuk menjaga protokol kesehatan (prokes) saat acara pernikahan dan Maulid Nabi di Petamburan, Jakarta Pusat. Klaim Habib Rizieq itu dipatahkan pihak Pemprov DKI Jakarta.
Pihak Habib Rizieq mengatakan acara pernikahan putri Habib Rizieq telah mendapat persetujuan pemerintah kota administrasi Jakarta Pusat. Acara Maulid Nabi yang digelar bersamaan oleh DPP FPI, kata dia, juga telah diketahui pihak Pemkot.
"Bahwa acara pernikahan tersebut disetujui dan dihadiri oleh pihak KUA Tanah Abang, serta acara maulid diketahui, dan disetujui oleh pihak Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat," ujar Kamil.
Baca juga: 6 Fakta Terbaru dari Sidang Habib Rizieq |
Dalam permohonannya, pihak Habib Rizieq mengaku tak menyangka akan banyak warga yang hadir dalam acara itu. Namun, kata dia, warga yang hadir diminta menerapkan protokol kesehatan.
Atas klaim Habib Rizieq itu, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sontak membantahnya.
Ariza menegaskan pihaknya tak mungkin mendukung kegiatan yang menimbulkan kerumunan di masa pandemi Corona (COVID-19) ini.