PKS buka suara terkait petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok yang membongkar dugaan korupsi di lingkup instansinya. Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera mengapresiasi keberanian Sandi.
"Pertama, sikap Sandi ini patut diapresiasi. Tidak mudah bersikap berani," kata Mardani kepada wartawan, Selasa (16/4/2021).
Namun Mardani menyayangkan keberanian itu berujung pada permintaan pengunduran diri. Mardani mengatakan seharusnya petugas tersebut diajak dialog untuk mengambil tindak lanjut berikutnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sikap Sandi mestinya jangan berujung pada sanksi, apalagi diminta mundur. Justru diajak dialog dan didengar," ujarnya.
Mardani mengatakan pihak terkait menindaklanjuti informasi tersebut. Mardani lantas berbicara kewajiban Wali Kota menangani hal ini. Seperti diketahui, Wali Kota Depok M Idris merupakan calon yang diusung PKS.
"Kemendagri atau pihak lain yang ingin menindaklanjuti tentu harus memverifikasi data. Jika kemendagri termasuk pihak terkait, monggo ditindaklanjuti. Wali Kota punya kewajiban menjaga iklim kerja di wilayahnya kondusif dan sehat," ujarnya.
"Semua Kepala Daerah PKS selalu diingatkan untuk jadi ayah atau ibu bagi warga dan pegawai dilingkungan daerahnya," lanjut Mardani.
Sebelumnya, Sandi membongkar dugaan korupsi itu dengan melakukan aksi protes di Balai Kota Depok beberapa waktu lalu dan viral di media sosial. Dalam aksi itu, Sandi membawa poster bertulisan 'Bapak Kemendagri tolong, untuk tindak tegas pejabat di dinas pemadam kebakaran Depok. Kita dituntut kerja 100 persen, tapi peralatan di lapangan pembeliannya tidak 10 persen, banyak digelapkan!!!'.
Simak dugaan korupsi yang dibongkar Sandi
Lihat juga Video: MenPAN-RB Ungkap Pencegahan Korupsi di Perizinan-Tata Niaga Tinggi