Kader PD soal Laporan ke Ombudsman Disebut Salah Alamat: Sudah Pada Gila!

Kader PD soal Laporan ke Ombudsman Disebut Salah Alamat: Sudah Pada Gila!

Adhyasta Dirgantara - detikNews
Senin, 12 Apr 2021 17:07 WIB
F-Demokrat Polisikan Rian Ernest PSI soal Tuduhan Politik Uang Wagub DKI
Taufiqurachman (berpeci biru) (Dok. detikcom)
Jakarta -

Kubu acara yang diklaim kongres luar biasa atau KLB Partai Demokrat (PD) menilai langkah kader PD melaporkan Moeldoko ke Ombudsman RI salah alamat. Kader PD Taufiqurachman tak mempersoalkan penilaian kubu Moeldoko.

"Salah alamat? Biarin saja kalau kubu Moeldoko bilang laporan kita ke Ombudsman salah alamat, nggak apa-apa, biarin saja, namanya sudah pada gila orang sebelah sana, bagaimana," kata Taufiqurachman kepada wartawan, Senin (12/4/2021).

Taufiqurachman juga menepis anggapan yang menyebut PD mencari celah untuk menyerang Moeldoko. Mantan anggota DPRD DKI Jakarta itu menyebut langkah PD melaporkan Moeldoko ke Ombudsman adalah upaya mencari kebenaran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Loh kita bukan mencari celah. Kita justru ingin menunjukkan mana yang benar, mana yang salah. Justru kita mencari kebenaran dengan memberikan laporan ke Ombudsman," sebutnya.

Lebih lanjut, Taufiqurachman menegaskan bahwa pelaporan ke Ombudsman tidak ada hubungannya dengan reshuffle Moeldoko. PD, sebut dia, tak masalah jika Moeldoko ingin terus memimpin Kantor Staf Presiden (KSP).

ADVERTISEMENT

"Nggak, nggak ada hubungan (dengan penggantian Moeldoko). Biarin Pak Moeldoko di KSP seumur hidup, mau 4 periode, 5 periode, nggak ada hubungan," terangnya.

Sejumlah kader PD hari ini kembali menyambangi Ombudsman. Mereka datang dengan tujuan melengkapi informasi tambahan yang diminta oleh Ombudsman terkait laporan dugaan maladministrasi yang dilakukan Moeldoko selaku kepala KSP.

Kader PD Ahmad Usmarwi Kaffah berharap proses laporan berjalan sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku. Dia juga mengapresiasi Ombudsman yang langsung menanggapi laporan mereka.

"Satu minggu yang lalu, Ombudsman RI memberikan tanggapannya pada kami, dan untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada Ombudsman yang sudah memberikan tanggapan yang cepat. Hari ini kami hadir untuk memberikan informasi yang diminta oleh pihak Ombudsman untuk melengkapi informasi-informasi tambahan, dan hari ini kami sudah memasukkan informasi tersebut," papar Ahmad saat ditemui di Ombudsman, Senin (12/4).

"Mudah-mudahan semua akan berjalan dengan sebagaimana mestinya, sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku," imbuhnya.

Baca tanggapan kubu Moeldoko soal laporan kader PD ke Ombudsman di halaman berikutnya.

Simak video 'Kubu Moeldoko Akan Gugat ke PTUN, AHY: Jangan Gali Lubang Lebih Dalam':

[Gambas:Video 20detik]



Seperti diketahui, sejumlah kader PD melaporkan Kepala KSP Moeldoko ke Ombudsman atas dugaan maladministrasi. Kubu Moeldoko menilai laporan anak buah Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) itu salah alamat.

"Laporannya salah alamat saya kira. Namun mari kita lihat bersama kelanjutannya," kata jubir kubu Moeldoko, Muhammad Rahmad, kepada wartawan, Senin (12/4).

Rahmad mengatakan kubu AHY hanya mencari celah untuk menyudutkan Moeldoko. Padahal, kata Rahmad, Moeldoko dapat menduduki jabatan di pemerintahan ataupun organisasi politik.

"Sebagai warga negara, Pak Moeldoko bisa menerima jabatan apa saja, baik di pemerintahan maupun di luar pemerintahan. SBY ketika jadi presiden justru menjadi ketua umum partai melalui proses kongres luar biasa. Banyak contoh-contoh yang bisa dilihat sebagai referensi di mana seorang pejabat negara diamanahi tugas sebagai ketua umum organisasi," ujar Rahmad.

"Karena sekarang bersengketa, maka kubu AHY mencari cari celah untuk menyerang Pak Moeldoko," sambungnya.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads