Ketua DPRD Provinsi Jambi Edi Purwanto berharap Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bisa menjaga independensi dan netralitasnya. Menurutnya kinerja anggota BPD akan terpengaruh jika terjun ke politik praktis.
Hal tersebut disampaikan Edi dalam Deklarasi dan Pelantikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Provinsi Jambi Persatuan Anggota Badan Permusyawaratan Desa Seluruh Indonesia (PABPDSI) masa bakti tahun 2021-2027 di aula rumah dinas Ketua DPRD Provinsi Jambi, Sabtu malam (10/4).
"Organisasi ini (PABPDSI) akan berumur panjang jika independensinya dijaga. Netralitasnya dibangun. Karena kalau sudah ikut politik praktis, yang dikedepankan kompetisi," kata Edi dikutip dalam keterangan tertulis, Senin (12/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPD PDI Perjuangan ini meminta PABPDSI untuk ikut menggali potensi desa. Potensi yang ada, kata dia, bisa dikembangkan dan dikelola oleh masyarakat sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.
"Jadi kita nggak bisa hanya bergantung pada pemerintah saja, APBN, apalagi APBD kita kan terbatas, di sinilah pentingnya kita memahami potensi masing-masing desa," ungkap Edi.
Ketua Umum PABPDSI Ferry Radiansyah menyatakan BPD Provinsi Jambi mesti terus mengingatkan kualitas kinerja, agar dapat mendampingi pemerintah Provinsi Jambi menelurkan Peraturan Daerah tentang Pembinaan Pelayanan Pemerintah Desa Provinsi Jambi.
Selain itu, Ferry menjelaskan Jambi adalah Provinsi ke-4 yang melakukan pelantikan pengurus DPW. Dengan dilakukannya pelantikan pengurus, DPW BPD Provinsi Jambi berhak menjadi peserta penuh dalam Rapat Kerja Nasional yang akan digelar pada bulan Juli mendatang.
"Kami sangat berterima kasih atas bantuan mas Edi yang telah memfasilitasi kegiatan Deklarasi dan Pelantikan ini, sebagai wujud terima kasih kami, PABPDSI menobatkan mas Edi Purwanto sebagai bapak BPD provinsi Jambi," cetus Ferry.
(akn/ega)