Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan sudah terjadi tiga kali gempa susulan setelah gempa utama pada yang bermagnitudo (M) 6,1 di Malang.
"Hingga detik ini sudah terjadi gempa susulan sebanyak tiga kali, dengan Magnitudo (M) 3,1; 3,8; dan 3,6," kata Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno dalam jumpa pers via kanal YouTube BMKG, Sabtu (10/4/2021).
Gempa di Malang berguncang pada pukul 14.00.16 WIB tadi. Pusat gempa ada di Samudra Hindia. Bila dibandingkan magnitudo gempa pertama sebesar M 6,1, gempa susulan lebih lemah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah ada gempa susulan, tapi magnitudonya mengecil. Masyarakat kami imbau tetap tenang," kata Deputi Bidang Geofisika BMKG M Sadly.
Selanjutnya, soal faktor dampak kerusakan akibat gempa:
Tonton juga Video: Gempa M 6,7 Guncang Malang, Netizen Kirim Doa
BMKG juga menerima kabar dampak kerusakan akibat gempa ini. Dia menjelaskan kerusakan-kerusakan akibat gempa dipengaruhi oleh dua faktor penting.
"Ada beberapa lokasi mengalami kerusakan. Tingkat kerusakan sangat dipengaruhi kualitas bangunan dari masyarakat," kata Bambang Setiyo Prayitno.
Faktor pertama kerusakan bangunan adalah kualitas bangunan itu sendiri. Faktor kedua adalah faktor kondisi lapisan tanah dan batuan di lokasi tersebut.
"Sangat dipengaruhi oleh kondisi geologis setempat," kata dia.