Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut belum tentu ada pelebaran jalan di Jalan Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Menurut Ariza, pelebaran jalan hanya satu opsi untuk mengatasi macet di Lenteng Agung.
"Pasti kita akan carikan solusinya. Di antaranya, umpamanya pelebaran ya, mengatur arus lalu lintas, solusinya macam-macam, diantaranya pelebaran," ucap Ariza kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jl Medan Merdeka Selatan, Jumat (9/4/2021).
Ariza percaya flyover tapal kuda bisa menyelesaikan masalah macet di Lenteng Agung. Memang, untuk saat ini efek flyover tersebut masih belum terlihat.
"Tapal kuda itu bukan sering macet, justru dibuat untuk mengurangi macet, memudahkan dan mempercepat, memang karena jalannya menyempit itu terjadi kemacetan sedikit, ini dalam proses nanti akan dilebarkan. Ke depan, ini macet karena orang kan mau naik mau turun itu kan mengurangi kecepatan sehingga menimbulkan kemacetan," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski Ariza pernah menyebut ada wacana pelebaran Jl Lenteng Agung, Dinas Bina Marga menyatakan belum ada rencana pelebaran jalan. Menurut Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho, kemacetan akan terurai saat jembatan penyeberangan orang (JPO) di flyover tapal kuda selesai.
"Lajur memang agak menyempit di area bawah JPO karena masih ada pengerjaan kaki JPO sisi barat," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Hari Nugroho kepada detikcom, Kamis (8/4).
Kaki JPO sisi barat berada di Jl Lenteng Agung Raya dari Depok arah Pasar Minggu. Di ruas ini, kemacetan sering terjadi. JPO berada tepat di tengah flyover tapal kuda Lenteng Agung.
"Nanti setelah selesai konstruksi kaki JPO, saya rasa kemacetan bakal berkurang," kata Hari.
![]() |