Pria make up artist inisial AC membantah tuduhan eks pramugara inisial D soal pelecehan seksual. D disebut telah menyampaikan fitnah dan pencemaran nama baik melalui media elektronik.
"D itu dia ini, melakukan pemberitaan yang kami duga ini pemberitaan elektronik yang tidak benar cenderung fitnah dan menghina klien kami, dilakukan itu dengan sengaja, disajikan secara terbuka kepada khalayak umum yang bisa diakses semua masyarakat pengguna internet, karena dia melakukan pemberitaan itu didistribusikan melalui media sosial, di YouTube, kemudian di berbagai media online," kata kuasa hukum AC, Ilham Akbar Pasau saat dihubungi, Kamis (8/4/2021).
Ilham menyebut AC adalah seorang penata rias yang telah memiliki ratusan konsumen, bahkan di antaranya sejumlah artis terkenal. Tuduhan D menurutnya sangat merugikan kliennya.
"Tentu dengan adanya pemberitaan ini ada dampaknya juga sama pelanggan ini. Bisa jadi pelanggan ini jadi berkurang, jadi takut, jadi ada apa yang bisa mengakibatkan bisnis dari AC ini berkurang," jelasnya.
Merespons tuduhan itu, Ilham mengatakan pihaknya telah menyiapkan upaya hukum. Namun dia tidak menjelaskan secara detail upaya hukum apa yang akan ditempuh.
"Kami ada rencana untuk melakukan upaya hukum. Kita sebut saja kita akan melakukan upaya hukum," jelasnya.
Selain itu, Ilham juga membantah bahwa kliennya melakukan penyekapan terhadap D. Dia menyebut tuduhan itu tidak benar.
"Enggak ada, penyekapan itu enggak ada. Dia kan disampaikan penyekapan, pelecehan seksual itu enggak ada. Membantah penyekapan, membantah adanya tindakan pelecehan seksual," kata dia.
Simak pengakuan D pada halaman selanjutnya.
Tonton juga Video: Armie Hammer Bantah Tudingan Pelecehan Seksual