Bantah Lecehkan Eks Pramugara, Make Up Artist AC Akan Tempuh Jalur Hukum

Bantah Lecehkan Eks Pramugara, Make Up Artist AC Akan Tempuh Jalur Hukum

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Kamis, 08 Apr 2021 09:21 WIB
Colour backlit image of the silhouette of a woman with her hands on her head in a gesture of despair. The silhouette is distorted, and the arms elongated, giving an alien-like quality. The image is sinister and foreboding, with an element of horror. It is as if the woman is trying to escape from behind the glass. Horizontal image with copy space.
Ilustrasi pelecehan seksual (Foto: iStock)
Jakarta -

Pria make up artist inisial AC membantah tuduhan eks pramugara inisial D soal pelecehan seksual. D disebut telah menyampaikan fitnah dan pencemaran nama baik melalui media elektronik.

"D itu dia ini, melakukan pemberitaan yang kami duga ini pemberitaan elektronik yang tidak benar cenderung fitnah dan menghina klien kami, dilakukan itu dengan sengaja, disajikan secara terbuka kepada khalayak umum yang bisa diakses semua masyarakat pengguna internet, karena dia melakukan pemberitaan itu didistribusikan melalui media sosial, di YouTube, kemudian di berbagai media online," kata kuasa hukum AC, Ilham Akbar Pasau saat dihubungi, Kamis (8/4/2021).

Ilham menyebut AC adalah seorang penata rias yang telah memiliki ratusan konsumen, bahkan di antaranya sejumlah artis terkenal. Tuduhan D menurutnya sangat merugikan kliennya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tentu dengan adanya pemberitaan ini ada dampaknya juga sama pelanggan ini. Bisa jadi pelanggan ini jadi berkurang, jadi takut, jadi ada apa yang bisa mengakibatkan bisnis dari AC ini berkurang," jelasnya.

Merespons tuduhan itu, Ilham mengatakan pihaknya telah menyiapkan upaya hukum. Namun dia tidak menjelaskan secara detail upaya hukum apa yang akan ditempuh.

ADVERTISEMENT

"Kami ada rencana untuk melakukan upaya hukum. Kita sebut saja kita akan melakukan upaya hukum," jelasnya.

Selain itu, Ilham juga membantah bahwa kliennya melakukan penyekapan terhadap D. Dia menyebut tuduhan itu tidak benar.

"Enggak ada, penyekapan itu enggak ada. Dia kan disampaikan penyekapan, pelecehan seksual itu enggak ada. Membantah penyekapan, membantah adanya tindakan pelecehan seksual," kata dia.

Simak pengakuan D pada halaman selanjutnya.

Tonton juga Video: Armie Hammer Bantah Tudingan Pelecehan Seksual

[Gambas:Video 20detik]



Sebelumnya, D mengaku dilecehkan oleh AC, seorang pria make up artist. D mengaku dilecehkan sejak tinggal di apartemen milik AC pada 9 Maret 2021 lalu.

Pengakuan D, dia kerap mendapatkan pelecehan seksual dari AC selama tinggal di apartemen itu.

"Itu sering banget dan saya nolak saya dorong saya bilang nggak suka. Tapi dia bilang itu bercanda. Saya bilang kalau orang nggak suka itu termasuk pelecehan seksual," ujar D dihubungi detikcom, Rabu (7/4) siang.

"Semakin hari saya tinggal di situ semakin aneh. Saya ngelawan tapi saya bukan orang bodoh kalau saya tonjok saya bisa dilaporkan polisi dan masuk penjara," sambungnya.

D akhirnya memilih keluar dari apartemen tersebut pada Senin (5/4) subuh kemarin. D lalu curhat soal pelecehan seksual yang dialaminya di media sosial. D juga lapor ke Polsek Setiabudi, namun laporannya ditolak.

Kapolsek Setiabudi AKBP Yogen Heroes Baruno membantah menolak laporan D. Menurutnya, pihaknya meminta D untuk melengkapi bukti-bukti.

"Intinya bukan kita nggak menerima (laporan) cuman pelapor maunya ini habis laporan main tangkap segala macam. Ini kan nggak boleh," ujar Yogen saat dihubungi detikcom, Rabu (7/4/2021) malam.

Halaman 2 dari 2
(lir/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads