Dinas Perhubungan DKI Jakarta menguji coba rekayasa lalu lintas sistem satu arah selama penataan kawasan Stasiun Gondangdia, Jakarta Pusat. Uji coba berlangsung pada 8-21 April 2021.
"Dinas Perhubungan telah menyusun rekayasa lalu lintas. Selama masa uji coba ini, diharapkan masyarakat dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, selalu mematuhi rambu-rambu lalu lintas, mengikuti petunjuk petugas di lapangan. Utamakan keselamatan diri di jalan," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangan tertulis, Rabu (7/4/2021).
Adapun rekayasa lalu lintas akan diberlakukan di sejumlah ruas jalan. Di antaranya sebagai berikut:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jl KH Wahid Hasyim mulai Jalan Jaksa sampai Simpang Cemara yang semula dua arah menjadi satu arah ke barat sampai Simpang Sabang
2. Jl KH Wahid Hasyim mulai Simpang Cemara sampai Simpang Jalan Srikaya-Jalan Srikaya I yang semula dua arah menjadi satu arah ke timur
3. Jl Srikaya I yang semula satu arah ke utara menjadi satu arah ke selatan
4. Jl Johar yang semula dua arah menjadi satu arah ke barat
5. Jl Kebon Sirih Timur yang semula satu arah ke utara menjadi satu arah ke selatan
Sementara itu, rute lalu lintas akan dialihkan dengan skema sebagai berikut:
1. Lalu lintas dari Jl HOS Cokroaminoto menuju Gambir melalui Jl KH Wahid Hasyim-Jl H Agus Salim-Jl Kebon Sirih atau Jl KH. Wahid Hasyim-Jl Srikaya I-Jl Cut Meutia
2. Lalu lintas dari Jl HOS Cokroaminoto menuju Senen melalui Jl KH Wahid Hasyim-Jl Srikaya-Jl Kebon Sirih
3. Lalu lintas menuju Jl Kebon Sirih menuju Kuningan melalui Jl Kebon Sirih Timur-Jl KH Wahid Hasyim-Jl Srikaya I-Jl Johar-Jl Cemara atau Jl Kebon Sirih-Jl Srikaya-Jl Srikaya I-Jl Johar-Jl Cemara.
Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah melakukan penataan Stasiun Gondangdia. Stasiun Gondangdia menjadi salah satu lokasi yang akan disulap menjadi stasiun terpadu.
Pantauan detikcom, di Stasiun Gondangdia, Minggu (14/3/2021), proses penataan telah dimulai di kawasan Jalan Srikaya II. Tampak sudah ada pagar proyek yang menutupi trotoar di kawasan tersebut.
Tampak pula guiding block untuk penyandang tunanetra yang sudah terpasang. Beton-beton tampak berserakan dan berjajar di luar pagar proyek.
Akses untuk pejalan kaki tampak ditutup sementara karena pengerjaan ini. Kendati demikian, akses jalan untuk pengendara bermotor masih tetap dibuka. Pagi ini belum terlihat ada petugas yang melakukan pengerjaan.
Menurut bocoran dari Pemprov DKI, kawasan Jalan Srikaya II akan 'dipedestrianisasi'. Pedagang kaki lima (PKL) di kawasan tersebut juga akan ditata.
Secara keseluruhan, Pemprov DKI Jakarta akan menata lima stasiun KRL menjadi kawasan stasiun terpadu. Lima stasiun tersebut adalah Gondangdia, Manggarai, Tebet, Palmerah, dan Jakarta Kota.
(tor/tor)