Jakarta -
Dinas Perhubungan DKI mengusulkan agar trotoar di Kuningan, Jakarta Selatan, dipagari dengan portal S supaya pemotor bandel tak lagi menggunakan jalur pedestrian itu sebagai tempat putar balik. Dishub mencontohkan trotoar di Jatibaru, Cideng. Begini kondisi trotoar Cideng yang bisa dicontoh Kuningan.
detikcom Do Your Magic mengecek lokasi trotoar yang dijadikan contoh baik oleh Dishub DKI, yakni di trotoar bawah flyover Cideng, persimpangan Jl Cideng Barat-Jl Cideng Timur, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pada Rabu (7/4/2021) pukul 17.21 WIB, tampak empat unit portal S yang dipasang. Empat unit portal S tersebut dipasang di titik yang berbeda-beda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Portal S tersebut tampak efektif mencegah pemotor masuk ke trotoar. Terlihat tidak ada satu pun motor yang berada di atas trotoar.
 Kombinasi bollard dan portal S di trotoar di Cideng, Tanah Abang, Jakpus, dipercaya paling ampuh mengatasi pemotor bandel yang menerobos trotoar. 7 April 2021. (Rahmat Fathan/detikcom) |
Para pejalan kaki yang berlalu lalang di trotoar pun terlihat aman dan tertib. Mereka tak perlu merasa terganggu lantaran tidak ada pemotor yang menggunakan trotoar.
Di samping itu, tampak petugas Dishub berada di lokasi. Petugas Dishub menjaga agar trotoar tak dilalui pemotor, sambil sesekali terlihat mengatur lalu lintas.
"Dijaga dari jam 6 pagi sampai jam 2 siang. Lanjut siangnya dari jam 2 sampai jam 9 malam. Kadang-kadang dua orang (petugas), kadang-kadang sendiri," ujar Tauchid, salah satu petugas Dishub, yang ditemui di lokasi.
 Kombinasi bollard dan portal S di trotoar di Cideng, Tanah Abang, Jakpus, dipercaya paling ampuh mengatasi pemotor bandel yang menerobos trotoar. 7 April 2021. (Rahmat Fathan/detikcom) |
Selanjutnya, soal usulan portal S sebagai pelengkap bollard (pasak) untuk menghalangi pemotor melanggar trotoar:
Sebelumnya diberitakan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria pernah menyebut akan membangun pembatas di trotoar depan Kuningan City, Jakarta Selatan. Namun Dinas Bina Marga DKI Jakarta juga pernah menyebut tidak akan mempersempit jarak bollard (pasak) karena mementingkan akses kursi roda.
Secara terpisah, Kabid Lalu Lintas Dishub DKI Jakarta Rudy Saptari mengirim foto bollard berbentuk S. Bollard ini disebut sebagai portal S. Portal S terbuat dari stainless steel dan berbentuk lengkungan S. Pengguna kursi roda bisa melewati portal S ini.
Supaya lebih maksimal menghalangi pemotor bandel, bollard yang panjang dipasang rapat di samping portal S. Pembatas portal S itu sudah dipasang di daerah Jatibaru, jadi ini bukan barang baru.
"Ini contoh di bawah flyover Cideng, Jatibaru. Bollard-nya rapat, kursi roda bisa masuk di jalur tiang stainless-nya. Ini salah satu teknis saja," kata Rudy saat dihubungi, Selasa (6/4/).
Adapun trotoar tempat menyeberang pejalan kaki di Kuningan, Jakarta Selatan, selalu dilanggar oleh pemotor. Saking ramainya pemotor, penjual bakso hingga penjaja makanan lainnya juga turut mencari rezeki di lokasi ini. Banyak motor juga diparkir di taman sebelah trotoar.
 Pengendara melintas di trotoar kolong jalan layang nontol (JLNT) Casablanca, Jakarta, Rabu (7/4/2021). (Rifkianto Nugroho/detikcom) |
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini