Plt Wali Kota Jakarta Selatan Isnawa Adji mewanti-wanti agar siswa ataupun guru tidak berkeliaran seusai pembelajaran tatap muka di sekolah. Hal ini dilakukan demi menekan laju penyebaran virus Corona (COVID-19), khususnya di wilayah Jakarta Selatan.
"Yang pasti begini, kita menekankan kepada guru, anak-anak, untuk tidak berkeliaran ke mana-mana, karena masih dipantau berkaitan dengan antisipasi penyebaran COVID-19," kata Isnawa kepada wartawan setelah meninjau SMKN 15 Jakarta, Jakarta Selatan, Rabu (7/4/2021).
Isnawa mengatakan potensi penyebaran virus COVID-19 saat ini masih sangat tinggi. Untuk itu, dia meminta para guru memastikan siswanya pulang ke rumah masing-masing seusai pembelajaran tatap muka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita juga mengingatkan anak-anak kalau tidak penting berkunjung ke mana atau aktivitas ke mana lebih baik pulang ke rumah, karena khawatir mampir ke mana kita nggak tahu kemungkinan penyebaran COVID dari lokasi-lokasi yang dikunjungi," jelasnya.
"Jadi kita betul-betul pesankan kepala sekolah dan guru tolong sehabis sekolah bisa kembali ke rumah saja, karena semua punya tanggung jawab agar protokol kesehatan berjalan baik," sambungnya.
Selain itu, Isnawa menyarankan agar orang tua selalu mengantarkan anak-anaknya ke sekolah dengan kendaraan pribadi. Dia mengimbau agar orang tua meminimalisasi anaknya untuk naik angkutan umum.
"Tentunya kita juga menginginkan anak-anak tidak menggunakan angkutan umum karena memang di angkutan umum bertemu banyak orang. Mungkin saat ini masih diantar orang tua," ucapnya.
Isnawa melaporkan sebanyak 25 sekolah di Jakarta Selatan menjalani uji coba pembelajaran tatap muka. Nantinya, Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan akan melakukan evaluasi rutin di setiap pelaksanaannya. Tak hanya itu, dia juga memastikan setiap guru yang ada di sekolah-sekolah ini telah divaksinasi COVID-19.
"Sudah, sudah divaksin," jelasnya.
Sebagaimana diketahui, DKI Jakarta hari ini melakukan uji coba pembelajaran tatap muka secara terbatas. Sebanyak 85 sekolah dari jenjang SD hingga SMA berpartisipasi dalam pilot project kali ini.
"Ternyata dari 100 itu sisanya 85 sekolah piloting SD, SMP, SMA, SMK," kata Kasubag Humas Dinas Pendidikan Taga Raja saat dihubungi, Selasa (6/4).
Puluhan sekolah yang akan melakukan uji coba belajar tatap muka ini tersebar di lima wilayah kabupaten kota di DKI Jakarta. Rinciannya, ada 1 sekolah di Kepulauan Seribu, 25 sekolah di Jakarta Selatan, 25 sekolah di Jakarta Timur, 10 sekolah di Jakarta Pusat, 18 sekolah di Jakarta Barat, dan 6 sekolah di Jakarta Utara.
Simak Video: Banyak Wali Murid Ragu Sekolah Tatap Muka, Wagub Riza: Tak Kita Paksa
(whn/dnu)