Meski kegiatan galian proyek manhole di Jl Mampang Prapatan Raya sudah tidak bergulir lagi, tapi aspal di jalanan ramai ini masih punya banyak lubang. Pihak Dinas Bina Marga DKI Jakarta meminta Jakarta Propertindo (Jakpro) segera menambal lubang itu.
"Itu bekas pekerjaan Jakpro," kata Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Sarana Utilitas Kota Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Bernhard Gultom, kepada detikcom, Senin (5/4/2021).
Bernhard menjelaskan lubang-lubang aspal itu merupakan bagian dari pengerjaan manhole proyek Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT). Jakpro adalah pihak pembangun proyek SJUT ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah diinstruksikan (ke Jakpro) untuk segera diperbaiki," kata Bernhard.
![]() |
Berdasarkan pengamatan detikcom, ada 32 lubang di sepanjang Jl Mampang Prapatan, dari arah Jl Kapten P Tendean ke arah Jl Warung Buncit Raya. Letak lubang di aspal itu berada di bahu jalan sebelah kiri, badan jalan ini digunakan oleh pemotor, pesepeda, hingga mobil.
Lubang tersebut berbentuk persegi dengan ukuran hampir 100 x 50 cm. Lubang memang tidak terlalu dalam tapi bisa mengganggu laju pengendara sepeda motor hingga sepeda. Pemotor yang kaget berpotensi bermanuver mendadak, membahayakan diri sendiri atau kendaraan yang melaju dari arah belakangnya.
(dnu/aik)