Masa Tunggu Haji di Sulsel Rata-rata 31 Tahun, Bantaeng Capai 44 Tahun

Masa Tunggu Haji di Sulsel Rata-rata 31 Tahun, Bantaeng Capai 44 Tahun

Muhammad Taufiqqurahman - detikNews
Selasa, 06 Apr 2021 12:51 WIB
Ilustrasi ibadah haji dan umrah
Foto: Ilustrasi haji. (dok. detikcom)
Makassar -

Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Selatan (Sulsel) mengatakan rata-rata masa tunggu haji di Sulsel mencapai 31 tahun. Kabupetan yang terlama yakni Bantaeng dengan masa tunggu 44 tahun.

"Jadi rata-rata masa tunggu haji di Sulsel ya itu sekitar 31 tahun. Jadi kalau misalnya mendaftar sekarang ya berangkatnya 31 tahun ke depan," kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel, Ali Yafied saat dikonfirmasi, Selasa (6/4/2021).

"Jadi rata-rata masa tunggu haji di Sulsel ya itu sekitar 31 tahun. Jadi kalau misalnya mendaftar sekarang ya berangkatnya 31 tahun ke depan," kata Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah, Ali Yafied saat dikonfirmasi, Selasa (6/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, masa tunggu terlama ada di Kabupaten Bantaeng yang mencapai 44 tahun. Yafied mengatakan ada beberapa hal yang mempengaruhi masa tunggu yang semakin lama itu, salah satunya adalah jumlah kuota. Yang rendah masa tunggunya ada di Kabupaten Enrekang dan Kabupaten Luwu, selama 20 tahun.

"Untuk Bantaeng, kuota jemaah yang sedikit dengan persentase umat Islam yang ada di sana, namun pendaftarnya banyak, jadi membludak. Hitungannya 1 persen dari jumlah masyarakatnya yang Islam," terangnya.

ADVERTISEMENT

Dikatakannya, setiap tahunnya ada ribuan orang yang mendaftar untuk melaksanakan ibadah Haji di Sulsel. Dia berharap ada perubahan sistem kuota sehingga masa tunggu haji tidak lai menjadi sangat lama.

Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

Lihat juga Video: 57 Ribuan Calon Jemaah Haji Lansia Akan Divaksin Corona

[Gambas:Video 20detik]



Perubahan yang dimaksud Yafied adalah penambahan tempat tinggal di Mina, Arab Saudi. "Karena di situ kepadatan, yang paling padat di Mina," sebutnya.

Tiap tahunnya, kata Yafied, jumlah pendaftar untuk ibadah haji semakin bertambah. Penyebabnya ekonomi masyarakat yang naik dan syarat pembayaran pendaftaran kuota yang bisa dijangkau warga sebesar Rp 25 juta.

"Rata-rata yang berangkat 50-60 tahun ke atas. Kalau 50 Tahun mendaftar sekarang di Luwu berangkat umur 70 tahun, kalau di Bantaeng bisa 95 tahun," kata dia.

Dia menambahkan, kuota per tahun untuk haji di Sulsel sebanyak 7.272 orang. Saat ini ada sekitar 235 ribu yang masuk dalam daftar tunggu haji. Harapannya, ada penambahan kuota dari Arab Saudi.

Halaman 2 dari 2
(fiq/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads