Mendagri Tegur Keras Gubernur Papua yang Ilegal Masuk Papua Nugini

Mendagri Tegur Keras Gubernur Papua yang Ilegal Masuk Papua Nugini

Antara News - detikNews
Senin, 05 Apr 2021 18:20 WIB
Mendagri Tito Karnavian
Mendagri Tito Karnavian (Foto: dok. Kemendagri)
Jakarta -

Mendagri M Tito Karnavian telah memberikan teguran keras kepada Gubernur Papua Lukas Enembe, yang telah melakukan kunjungan ke luar negeri, Papua Nugini (PNG), secara ilegal dan tanpa izin.

"Prosedur itu dilanggar, itu melanggar hukum, ada sanksinya dan sementara diberi teguran keras," kata Mendagri Tito di Jayapura, Senin (5/4/2021) seperti dilansir Antara, Senin (5/4/2021).

Dijelaskan Mendagri, setiap kepala daerah wajib mengajukan izin jika hendak bepergian ke luar negeri. Hal itu diatur dalam UU Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tentang Tata Cara Perjalanan ke Luar Negeri di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditegaskannya, Kemendagri akan memberi izin kepala daerah yang ingin berobat, termasuk ke luar negeri.

"Pak Gubernur tidak pernah mengajukan izin kepada Kemendagri, padahal kalau memang urgen, komunikasi sama saya sebagai otoritas yang memberikan izin, setelah itu surat menyusul, kalau memang tujuannya untuk kepentingan kesehatan, pasti kita izinkan," katanya.


Kemendagri melalui Dirjen Otda tertanggal 1 April telah mengeluarkan teguran terkait kunjungan keluar negeri kepada Gubernur Papua Lukas Enembe.

Gubernur Papua Lukas Enembe, Rabu (31/3), masuk ke PNG melalui jalan setapak dengan menggunakan ojek ke Wutung, kampung yang berbatasan dengan Skouw, Jayapura.

Pemerintah PNG mendeportasi Gubernur Enembe dengan dua pengikutnya sehingga Konsulat RI di Vanimo mengeluarkan surat pengganti laksana paspor (SPLP) dan dipulangkan melalui PLBN Skouw, Jumat (3/4).

(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads